TALIWANG (NTBNOW.CO)– BBPOM di Mataram melaksanakan penyuluhan dan kampanye keamanan pangan di Pasar Tanamira sebagai bagian dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian pedagang pasar tentang pentingnya keamanan pangan. Para pedagang diimbau untuk tidak menjual pangan yang mengandung bahan berbahaya dan melaporkannya kepada BBPOM di Mataram jika ditemukan.
Sebanyak 52 pedagang di Pasar Tanamira dan pedagang keliling berpartisipasi dalam kegiatan ini dan akan menjadi kader Gas Paman (Keluarga Sadar Pangan Aman). Program Gas Paman adalah inovasi BBPOM di Mataram untuk menyebarkan informasi tentang keamanan pangan hingga ke tingkat rumah tangga melalui pemberdayaan pedagang sayur keliling.
Diharapkan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait makanan dan obat yang aman akan meningkat, sehingga derajat kesehatan masyarakat juga meningkat.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Firmansyah, SIP., mengapresiasi BBPOM di Mataram atas pelaksanaan program Pasar Aman di Pasar Tanamira. Firmansyah juga mengingatkan pedagang pangan siap saji untuk selalu menjaga kebersihan karena dampaknya yang besar terhadap kesehatan konsumen.
Firmansyah menambahkan, pada tahun 2024 telah dianggarkan pengadaan teskit uji cepat bahan berbahaya pada pangan untuk pasar-pasar yang belum diintervensi BBPOM di Mataram. Pada tahun 2025, anggaran akan dialokasikan untuk deklarasi replikasi program Pasar Aman berbasis komunitas di KSB.
Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Barat, dan BBPOM di Mataram. Peserta diberikan materi tentang pengelolaan pasar pangan aman, higiene dan sanitasi lingkungan pasar, serta lima kunci keamanan pangan ritel. Tim BBPOM Mataram juga memberikan edukasi langsung kepada konsumen di pasar mengenai keamanan pangan, Cek KLIK, Aplikasi BPOM Mobile, Call Centre BPOM, dan Unit Layanan Pengaduan serta Konsultasi BBPOM di Mataram. Dalam kampanye ini, mereka juga membawa testkit untuk menguji sampel dari pedagang maupun pembeli secara gratis. (nang)