Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga oleh KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Unram di Desa Rembitan

MANDALIKA (NTBNOW.CO)– Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa dari Universitas Mataram (Unram) kembali memperlihatkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Pada Selasa, 6 Agustus 2024, KKN Unram mengadakan sosialisasi tentang tanaman obat keluarga di aula Kantor Desa Rembitan. Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu dengan total 32 peserta.

Renip Ruwindha Sary, seorang apoteker dan relawan dari Literasi Lumbung Lombok, hadir sebagai narasumber. Beliau memaparkan jenis-jenis tanaman obat keluarga seperti jahe, kunyit, sereh, dan lidah buaya serta manfaatnya. Jahe dikenal untuk meredakan batuk dengan sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antivirus. Kunyit membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengontrol gula darah, mendukung pencernaan, dan mengurangi risiko kanker. Sereh berguna untuk melancarkan haid, meredakan sakit gigi dan gusi, mengobati maag, dan batuk. Lidah buaya tidak hanya bermanfaat untuk perawatan kulit, tetapi juga untuk menyuburkan rambut.

Renip juga menekankan keunggulan obat tradisional yang memiliki efek samping lebih kecil dibandingkan obat modern. Sosialisasi ini tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung. Renip menunjukkan cara membuat jamu tradisional dan mengaplikasikannya pada beberapa peserta. Selain itu, peserta diajari cara menggunakan obat tradisional untuk mengatasi rematik dengan bahan dasar jahe, daun waru, dan lidah buaya. KKN Unram juga membagikan bibit tanaman jahe, kunyit, sereh, dan lidah buaya untuk ditanam di rumah masing-masing.

Tujuan dari sosialisasi ini adalah memperkenalkan dan memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat dan penggunaan tanaman obat keluarga. Ketua KKN Universitas Mataram Desa Rembitan 2024 mengatakan, “Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Rembitan dapat lebih memahami pentingnya tanaman obat keluarga dalam meningkatkan kesehatan keluarga dan dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Para peserta tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab. Ibu-ibu PKK dan Kader Posyandu menyambut baik informasi yang diberikan dan merasa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkaya wawasan masyarakat tentang kesehatan.

Sosialisasi ini menunjukkan komitmen nyata KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Unram dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanaman obat keluarga, diharapkan masyarakat Desa Rembitan dapat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga mereka. (nang)