Presean adalah sebuah tradisi pertarungan adat yang berasal dari suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Tradisi ini memiliki sejarah panjang dan mengandung nilai-nilai kebudayaan serta keberanian masyarakat Sasak.
Asal Usul dan Sejarah
Presean awalnya merupakan bentuk latihan perang yang digunakan oleh para prajurit Sasak untuk mengasah keterampilan bertarung mereka. Seiring waktu, presean berkembang menjadi tradisi budaya yang dipertunjukkan dalam berbagai upacara adat, festival, dan acara penting lainnya.
Aturan dan Peralatan
Pertarungan presean melibatkan dua orang petarung pria yang disebut “pepadu”. Mereka bertarung menggunakan alat khusus berupa tongkat rotan panjang yang disebut “penjalin” dan perisai dari kulit kerbau yang disebut “ende”. Pertarungan dipandu oleh seorang wasit yang disebut “pekembar”.
Tata Cara Pertarungan
1. Pembukaan:
Sebelum pertarungan dimulai, biasanya ada upacara pembukaan yang melibatkan doa dan ritual adat untuk memohon keselamatan dan kelancaran acara.
2. Pertarungan:
Dua pepadu saling berhadapan dan mulai bertarung dengan menggunakan penjalin untuk memukul lawan dan ende untuk melindungi diri.
3. Penilaian:
Pertarungan berlangsung dalam beberapa ronde, dan pemenangnya ditentukan berdasarkan ketangkasan dan keberanian. Darah yang keluar dari tubuh pepadu menandakan keberanian mereka dan sering kali disambut dengan sorakan penonton.
4. Akhir Pertarungan:
Setelah pertarungan selesai, biasanya ada upacara penutupan dengan memberikan penghargaan kepada para pepadu yang telah bertarung.
Nilai Budaya
Presean tidak hanya menjadi ajang menunjukkan keberanian, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antarwarga. Nilai sportivitas, kesabaran, dan keberanian sangat dijunjung tinggi dalam tradisi ini.
Pertunjukan dan Modernisasi
Saat ini, presean sering ditampilkan dalam festival budaya dan pariwisata di Lombok. Pemerintah daerah dan berbagai komunitas budaya terus melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari warisan budaya Sasak yang kaya. Presean menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat dan merasakan langsung kekayaan budaya Lombok.
Presean merupakan salah satu wujud kebudayaan yang menggambarkan semangat dan karakter masyarakat Sasak Lombok. Melalui presean, nilai-nilai keberanian, sportivitas, dan persaudaraan diwariskan dari generasi ke generasi. (*)
