SUMBAWA, NTBNOW.CO–Pemerintah Provinsi NTB komit dan berkepentingan memajukan daerah. Selain itu yang tidak kalah penting adalah menjaga kondusifitas daerah. Sehingga semua daerah di NTB aman dan damai. Apalagi dalam menghadapi pemilu 2024.
Dua hal ini menjadi titik tekan yang harus difahami oleh seluruh komponen masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Pesan penting ini yang harus disampaikan sampai ke pelosok-desa di Nusa Tenggara Barat.
Karena itu, Pj Gubernur membuat program Jumat Salam (Jumpa Masyarakat, Selesaikan Aneka Persoalan).
Program Jumat Salam yang pertama di lakukan khusus di Kabupaten Sumbawa, PJ Gubernur mengajak seluruh OPD di jajaran Pemprov NTB. Agenda itu resmi dilakukan pada 3 November 2023 di halaman kantor bupati Sumbawa.
Semua OPD mengambil bagian dan di sebar di beberapa desa. Seperti Dinas Koperasi dan UKM NTB. Dalam kunjungannya ke Desa Batu Bangka Kecamatan Moyo Hilir Kadis Koperasi dan UKM Ahmad Masyhuri, SH saat sosialisasi dan menyerap aspirasi melibatkan sejumlah personilnya.
Di antaranya Irine Silviani, SP., MM (Kabid. pengawasan), Drs. H. Muksin, MM (Kabid. Pembinaan Koperasi, Drs. Muchsin, MM Kabid Koperasi, Drs. Dikdik Kusnandika, MM (Kepala balai Diklat koperasi UKM). Pihak Diskoperasi juga melibatkan tim pendamping. Saat dilakukan pertemuan di balai desa Batu Bangka dengan aparat desa stempat, kadis menyampaikan beberapa hal.
Menurutnya kedatangan dari pihak Diskoperasi dan UKM ini ke Desa Batu Bangka untuk melakukan sosialisasi. Kemudian ingin mendengar dari aparat desa dan warga kira-kira bisa ada yang bisa dibantu oleh Pemda Provinsi.
“Itu nanti akan disampaikan ke bidang teknis tertentu. Kalau ada aspirasi yang di luar Diskoperasi dan UKM, akan disampaikan ke dinas teknis lainnya. Misal masalah jalan, kelautan pertanian dan sebagainya akan kami sampaikan secara lisan.
Bila ada “lampu hijau” kami akan menginformasikan kepada kepala desa untuk ditindaklanjuti dalam bentuk proposal misalnya,” kata kadis.
Jadi, lanjutnya kedatangan pihaknya ke desa Batu Bangka ingin mendengar langsung aspirasi dari masyarakat. Sebab ini merupakan program utama dari pj gubernur NTB.
“Semua dinas terkait di Pemprov NTB terjun ke desa-desa di Sumbawa. Kebetulan program pertama “Jumat Salam “di Pulau Sumbawa ini adalah di Kabupaten Sumbawa. “Apa yang kami serap, akan kami catat untuk kemudian disampaikan ke sekretariat Jumat Salam. Semua OPD di jajaran Pemprov NTB menggali persoalan dari masyarakat,” jelasnya.
Selain hal tersebut kata Kadis, yang tidak kalah penting adalah kebersamaan, meningkatkan kondusifitas di desa Batu Bangka ini. Apalagi menghadapi Pemilu 2024. Dipastikan akan ada perbedaan pilihan. Jangan karena berbeda pilihan membuat ikatan pertemanan, persahabatan dan persaudaraan pecah. Sebab bila itu terjadi dipastikan akan menimbulkan persoalan. Masalah pentingnya kondusifitas di Batu Bangka kembali disampaikan oleh kadis di mesjid Dusun Prajak yang dihadiri warga.
Terkait dengan apa yang disampaikan oleh Kadis Koperasi dan UKM NTB itu, Kades Batu Bangka H Abdul Wahab mengatakan untuk desa Batu Bangka dengan jumlah penduduk penduduk 2872 terdiri dari lima dusiun. Diantaranya Batu Bangka A, Batu Bangka B, Sengkal A, Sengkal B Dan dusun Prajak. Itu terdiri dari 5 RW dan 20 RT. Hingga saat ini Desa Batu bangka 80 persen petani padi dan jagung. Sisanya 20 persen Nelayan. Sedangkan luas lahan basa irigasi teknis 90 hektare dan lahan basa non teknis 200 ha. Lahan kering atau lahan jagung 2000 ha.
“Alhamdulillah kami dalam suasana rukun dan damai. Hanya saja kami berkeinginan untuk tetap meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk saat ini kami mendambakan mesin bor. Bila menggunakan pasitas besar akan mampu membantu mengairi sawah penduduk lebih dari 9 hektare untuk satu sumur bor. Ini untuk mengantisipasi musim kemarau seperti saat ini,” katanya.
Pihaknya juga pada tahun 2022 mengajukan proposal ke dinas Kelautan NTB sebesar Rp 350 juta intuk perbaikan dermaga di Dusun Prajak. “Kami juga berharap bantuan perbaikan jalan sepanjang 200 meter dari Desa Batu Bangka menuju lokasi perikanan dusun Prajak. Semoga pemerintah Provinsi mampu membantu untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” harapnya.
Kepada media ini Kadis Koperasi yang diampingi sejumlah kepala bidangnya meyakini akan menyampaikan apa yang diharapkan oleh warga melalui kepala desanya. “Pasti akan kami sampaikan. Prosesnya masukan warga akan kami laporkan ke sekretariat Jumat Salam yang diketuai oleh bapak Asisten III H Wirawan. Selanjutnya akan diteruskan ke OPD terkait sesuai aspirasi warga,” jelasnya. (bia)