PHDI NTB dan Bimas Hindu Tenangkan Umat dalam Sengketa Lahan Setra di Batu Dawe

MATARAM (NTBNOW.CO)– Permasalahan sengketa lahan Setra (kuburan) di Batu Dawe, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, kian memanas menyusul rencana eksekusi lahan oleh pengadilan. Menyikapi kondisi itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB dan Bimas Hindu Kementerian Agama NTB turun langsung ke lokasi untuk menenangkan umat dan memberikan imbauan agar tidak terprovokasi.

Ketua Harian PHDI NTB, Ir. I Wayan Karioka, M.H., menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim kuasa hukum terus mengikuti proses hukum yang berjalan dan meminta masyarakat untuk tetap tenang.

“Kami dari tim kuasa hukum bersama masyarakat Batu Dawe telah lama menangani kasus ini. Percayakan sepenuhnya kepada kuasa hukum. Informasi terbaru menyebutkan adanya penundaan eksekusi. Kami mengimbau umat untuk tidak bertindak melawan hukum dan tetap menjaga kondusivitas,” tegas Ir. I Wayan Karioka.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Kabid Bimas) Hindu Kanwil Kemenag NTB, I Gde Suberata. Ia mengajak umat Hindu untuk tetap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, serta menghindari provokasi.

“Untuk umat Hindu sedharma, mari kita bijaksana menyaring informasi yang beredar. Jangan terpancing isu yang tidak jelas. Kita ini bersaudara, mari mencari solusi secara damai. Serahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum. Hindu selalu menjunjung damai,” ujar I Gde Suberata.

Turunnya para tokoh Hindu NTB ini diharapkan dapat meredam ketegangan dan menjadi penyejuk di tengah suasana yang memanas. Mereka juga menegaskan komitmen untuk terus mengawal proses hukum hingga tuntas demi terciptanya keadilan dan kedamaian bagi umat Hindu di Batu Dawe. (nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *