MATARAM (NTBNOW.CO)– Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Seminar Daerah bertema “Pendidikan Anak dalam Kandungan dalam Perspektif Agama Hindu” di Aula Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram, Jalan Pancaka No. 7B, Mataram.
Kegiatan ini menghadirkan tokoh spiritual terkemuka Ida Pedanda Gde Made Oka Keniten dan akademisi Desak Made Yoniatini, M.Pd.H., M.Pd. Seminar turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat Hindu di NTB, seperti Ketua Harian PHDI NTB I Wayan Karioka, perwakilan Bimas Hindu, Wakil Rektor I IAHN Gde Pudja, BDDN NTB, KMHDI, RBKS, Rerad Rerod, PSN, Semut Sedulur, WHDI, Fokush, BEM IAHN, serta banjar Hindu seperti Banjar Dharmasari Pagutan dan Puskor Hindunesi NTB.
Sekretaris DPD Prajaniti Hindu Indonesia NTB, I Gusti Agung Bagus Dwipayana, SH, mewakili Ketua DPD I Putu Dedy Saputra, S.T., M.M., menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak hingga seminar ini terlaksana. Ia menegaskan pentingnya pendidikan anak sejak dini, bahkan sejak masa kandungan, sebagaimana diajarkan dalam ajaran Hindu.
Dalam paparannya, Ida Pedanda Gde Made Oka Keniten menjelaskan bahwa pendidikan anak dalam kandungan sangat ditekankan dalam ajaran Hindu karena jiwa (atman) yang memasuki rahim sudah membawa karma dan potensi spiritual. Masa kehamilan dianggap sebagai fase penting dalam pembentukan karakter dan spiritualitas anak.
Beliau juga menekankan makna Garbha Sanskara—tradisi penyucian janin dalam agama Hindu—yang dilakukan dengan pembacaan mantra suci, mendengarkan kisah dharma, menjaga pikiran ibu agar tetap positif, dan melantunkan doa-doa serta kitab suci seperti Weda, Ramayana, dan Mahabharata.
“Lingkungan yang spiritual dan harmonis akan membentuk kecerdasan emosional, moral, dan spiritual anak sejak dalam kandungan. Pendidikan anak dalam ajaran Hindu dimulai sejak saat itu,” ujar Ida Pedanda Gde Made Oka Keniten.
Ketua Harian PHDI NTB, I Wayan Karioka, memberikan apresiasi atas terselenggaranya seminar tersebut. Ia berharap kegiatan serupa terus digalakkan demi memperluas pemahaman umat Hindu tentang pentingnya pendidikan sejak dalam kandungan.
Melalui kegiatan ini, Prajaniti Hindu Indonesia NTB memperkuat peran aktifnya dalam mendorong kesadaran masyarakat Hindu mengenai pentingnya pendidikan sejak dini, sesuai dengan nilai-nilai luhur ajaran Hindu. (nang)