Sambut Nyepi, Putri Mandalika Dampingi WHDI Mataram Anjangsana

MATARAM (NTBNOW.CO)- Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Mataram bersama Putri Mandalika NTB Tahun 2023 Ni Luh Putu Ayu Hariyani melakukan Anjangsana, bhakti Smsosial ke beberapa sesepuh, sulinggih (Pedanda) dan pinandita (Pemangku) di beberapa kediaman (Geriya) di wilayah Kota Mataram.

Dalam kesempatan itu hadir Ketua WHDI Kota Mataram Ibu Ni Nyoman Wandatari, SE, M.I.kom, Ketua Bidang Sosial Ni Made Siswanti, A.Md.Keb, Sekretaris Ni Ketut Sudantri, S.Sos di dampingi Putri Mandalika NTB Tahun 2023 Ni Luh Putu Ayu Hariyani.

Adapun 6 lokasi yang dikunjungi, Pertama, Pedanda Istri Oka Bajing, Geria Saksari, kedua Pedanda Istri Oka Pidada, Geria Saksari, Sindu, Cakranegara, ketiga Pedanda Istri Kania dan keempat Pedanda Nyoman Keniten, Geria Tohpati, Cakranegara. Kemudian kelima Ibu Diah Tantri Dangin, sesepuh mantan Ketua WHDI yang pertama, Kelurahan Pejanggik, Mataram dan terakhir Pemangku Pura Segara Ampenan.

Ketua WHDI Kota Mataram Ibu Ni Nyoman Wandatari, SE, M.Ikom, mengatakan kegiatan anjangsana merupakan bagian program kerja menyambut Hari Raya Nyepi 1945 Saka.

“Hal ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai organisasi perempuan untuk berbakti kepada masyarakat, sesepuh, sulinggih kami maupun kepada pinandita,” kata Ni Nyoman Wandatari.

“Selain itu juga secara rutin setiap menyambut hari raya umat Hindu, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Mataram,” pungkasnya.

Kali ini lanjutnya didampingi Putri Mandalika NTB 2023 Ni Luh Putu Ayu Hariyani. “Sungguh suatu kebanggaan sebagai perempuan yang nantinya bisa meneruskan visi dan misi kami,” ungkapnya.

Ni Luh Putu Ayu Hariyani sebagai Putri Mandalika NTB Tahun 2023 sangat bangga diberikan kesempatan untuk menjadi bagian program kerja bakti sosial untuk berbagi peduli.

“Kegiatan ini menjadikan pengalaman yang berharga bagi saya untuk menghormati dan peduli kepada orangtua atau sesepuh perempuan. Mereka orangtua yang hebat, semoga selalu diberikan kesehatan,” ucap Ayu panggilan akrabnya.

“Selain itu juga untuk meminta doa restu dan nasihat maupun wejangannya di bidang agama serta pandangan khususnya kemajuan pariwisata NTB,” tutupnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *