Kabag Ops Polresta Mataram Paparkan Rencana Pengamanan
MATARAM (NTBNOW.CO) – Untuk persiapan pawai Ogoh-ogoh dan hari raya Nyepi Caka 1945, di wilayah hukum Polresta Mataram, Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH menghadiri rapat koordinasi pengamanan di Taman Mayura, Sabtu, (18/03/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Kompol Gede Sumadra SH MH, Kasat Sabhara Kompol Supyan SH, Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Narullah SIK, Kasat Pol PP Kota Mataram Irwan Rahardi, Wakasat Lantas AKP Gede Sukarta. Camat Cakranegara Irfan Syafindra Soeratie, Danramil Sweta kapten Iwan Suaryono. Hadir juga seluruh ketua Parade Pawai Ogoh Ogoh, Aliansi Pemuda Hindu Lombok, Kabid Bakesbangpol Kota Mataram Gede Yasa, Pelingsir Anak Agung Made Jelantik Generasi Sembilan, Ketua Darma Wisesa Mayure Nyoman Widana. Tokoh Masyarakat Umat Hindu, Sesepuh pelingsir Umat Hindu dan teruna teruni parade ogoh ogoh yang berjumlah keseluruhan 100 orang.
Diawali paparan lay out jalur keluar masuk disampaikan oleh Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok, Putu Kresna. Sebagai Ketua Panitia Parade menyampaikan paparan aturan konsep dalam pelaksanaan kegiatan parade pawai ogoh ogoh yang sudah disetujui TNI Polri dan Pemkot untuk titik kumpul sudah ditentukan panitia penyelenggara.
Pada tahun ini di perempatan Cakra akan ditutup pada pukul 10.00 wita. Untuk areal pintu masuk untuk wilayah kelurahan Cakra Timur masuk melalui pintu timur sebelum pukul 10.00 wita melalui jalan Panca Usaha. Untuk para peserta bertemu di pintu masuk uang sudah di sediakan di perempatan Karang Jangkong.
“Untuk jumlah keseluruhan 180 ogoh ogoh. Semoga momen toleransi tetap menjaga kerukunan umat beragama mengingat dalam waktu dekat umat muslim akan melaksanakan kegiatan ibadah Puasa,” ucapnya.
Kemudian sambutan Ketua PHBH Gede Putu Ariadi. Kadis Disnakertras Provinsi NTB itu menyampaikan untuk menyatukan pikiran kita agar yadya yang kita lakukan dapat berjalan dengan lancar.
Kenapa Ogoh ogoh serem-serem. Itu merupakan refleksi sifat buruk dari manusia buta kala. Ketika energi yang besar tidak dapat dikendalikan akan menjadi masalah besar. Setelah ini ogoh-ogoh akan dibakar dan kita akan melakukan catur brata perayaan nyepi.
“Jadikan kreatifitas seni dalam padare ogoh ogoh nantinya, sifat sifat yang berlebihan harus kita tinggalkan. Sifat yang baik harus menjadi ciri manusia yang baik dan bijak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH memaparkan rencana pengamanan.
Berdasarkan surat edaran dari Walikota Mataram terkait dengan rangkaian perayaan nyepi dan Pecaruan. Untuk pengamanan melasti dilaksanakan pada19 Maret 2023 yang dilaksanakan di Loang Baloq pada 15.00 wita, dengan jumlah peserta 1.500 orang.
Kemudian untuk pengamanan 21 Maret 2023 untuk jumlah 180 ogoh ogoh yang akan ikut parade dari seluruh kecamatan yang ada di kota Mataram. Untuk wilayah di luar Mataram untuk pawai ogoh ogoh dilaksanakan di wilayah masing masing.
“Sepanjang jalan Pejanggik daerah persiapan di Karang Jangkong diatur oleh masing masing panitia dengan rapi mengarah Jalan Bung Hatta. Melakukan pengalihan arus, setiap ogoh ogoh ada yang bertanggung jawab dari satgas masing masing kelurahan, bersama babinkamtibmas dan Babinsa.
“Kami mengimbau jangan sampai ada teruna teruni untuk mengkonsumsi minum miras. Membawa sajam dan menggunakan narkoba sebelum arak ogoh ogoh.
Selanjutnya disepakati pengarak ogoh ogoh berjumlah 50 orang dan kordinasi dengan seluruh panitia serta unsur terkait lain yang terlibat dalam kegiatan pengamanan pawai ogoh ogoh. Untuk melaksanakan tugas dengan plotingan yang sudah ditentukan dengan rencana melibatkan 650 personil gabungan. (ang)