MATARAM, NTBNOW.CO- Para tokoh sepuh dan cendekiawan Parisada Hindu Dharma Indonesia Pemurnian (PHDI-P) di NTB menerima dorongan baru dalam upaya memperbaiki ajaran agama dan seni budaya yang telah mengalami kemunduran.
Dalam pertemuan yang dihadiri Ketua PHDI Pemurnian, Ir. I Komang Rena SE., MSc., MPd., serta tokoh Hindu lainnya, menekankan pentingnya langkah konkret dan semangat juang dalam menyelamatkan warisan berharga agama dan budaya Hindu. Mereka berkomitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi muda Hindu.
Hadir juga Ketua Majelis Agung Windu Sesukertaning Jagat Lombok, I Gede Gunawan Wibisana, S.H., M.Hum, Ketua PHDI Pemurnian, Ir. I Komang Rena SE., MSc., MPd., serta beberapa tokoh Hindu lainnya, termasuk AA. Ketut Agung Oka Kartha Wirya, S.T. Puri Agung Cakranegara. Para tokoh sepuh dan cendekiawan Hindu yang hadir memiliki dedikasi tinggi terhadap agama dan budaya Hindu.
Dalam kondisi saat ini, ajaran adat, seni budaya, dan agama Hindu Dharma Indonesia dihadapkan pada pengaruh negatif yang mengancam keberlanjutannya. Oleh karena itu, para tokoh tersebut merasa perlu untuk bergerak lebih aktif dalam memperbaiki kondisi yang memprihatinkan ini. Mereka menyadari hanya melalui tindakan nyata dan semangat yang membara, ajaran agama dan seni budaya dapat dipulihkan dan diteruskan kepada generasi muda dengan kemurnian yang sejati.
Upaya untuk membenahi ajaran agama Hindu dan melestarikan seni budaya di NTB harus dilakukan dengan memperbaiki tata cara menjalani ajaran agama serta mempromosikan nilai-nilai seni budaya yang merupakan bagian integral dari identitas Hindu Dharma Indonesia.
Dalam hal ini, Organisasi Parisada Hindu Dharma Indonesia Pemurnian (PHDI-P) memiliki peran penting. PHDI-P menjadi wadah bagi mereka yang peduli terhadap kemajuan Hindu Dharma Indonesia. Memberikan dukungan dan bimbingan kepada para tokoh sepuh dan cendekiawan yang berkomitmen dalam memperbaiki ajaran agama dan seni budaya Hindu.
Langkah-langkah yang diambil oleh para tokoh sepuh dan cendekiawan Hindu Dharma Indonesia Pemurnian di NTB diharapkan dapat menggugah hati nurani mereka serta mendorong mereka untuk terus berjuang demi kemajuan Hindu Nusantara.
Dalam semangat awignam asthu namo sidham, mereka bersama-sama memuji dan menghadapkan diri kepada Sanghyang Widhi Wasa. Langkah ini diharapkan menjadi tonggak bersejarah dalam membangun masa depan yang lebih baik. (nang)