MATARAM (NTBNOW.CO)-– Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Open House Halal Bihalal dan Dharmasanti di Taman Mayura, Kota Mataram. Acara ini mengusung tema “Program Strategis FKUB NTB untuk NTB Makmur Mendunia” dan menjadi simbol kuatnya toleransi serta silaturahmi antarumat beragama di NTB.
Ketua FKUB NTB, Dr. Buya Muhammad Subki Sasaki, MH, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang halal bihalal dan dharmasanti, tetapi juga sebagai sarana edukasi dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan harmoni antar umat beragama di Bumi Gora.
“Kami mengundang para tokoh masyarakat, pimpinan ormas keagamaan, dan perwakilan lintas agama untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai toleransi dalam kegiatan ini,” ujar Buya Subki.
Menurutnya, menjaga kerukunan dan kedamaian adalah fondasi penting menuju NTB yang makmur dan mendunia. Ia menekankan bahwa tanpa keamanan dan ketenteraman, sektor pariwisata yang menjadi andalan NTB tidak akan berkembang secara maksimal.
“Pariwisata NTB hanya bisa tumbuh jika daerah kita aman dan rukun. Slogan NTB mendunia harus dimaknai secara nyata dalam kehidupan sosial masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan FKUB NTB tersebut mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh lintas agama, pemerintah daerah, dan aparat keamanan. Buya Subki menyampaikan bahwa keberhasilan menciptakan situasi kondusif di NTB adalah hasil kerja bersama antara FKUB, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya: Drs. H. Sahnan, M.Pd (Karo Kesra NTB), H. Ruslan Abdul Gani, S.H, M.H (Kaban Kesbangpol NTB), H. Lalu Martawang (Asisten I Kota Mataram). Zarkasyi, SE, M.M (Kabag Kesbangpol Kota Mataram), AKBP H. Zamroni, S.Ag (Wadir Binmas Polda NTB), Kolonel Czi Anto Indrianto, S.Sos., M.MKasi Intel Korem 162/Wira Bhakti).
Hadir juga Kompol Dewa Gede Sucipta, S.H (Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda NTB), AKP Jasa Yulianto, S.H (Kasat Binmas Polresta Mataram), IPTU M. Rofi’i Suriadi, S.H (Kanit III Sat Intelkam Polresta Mataram), Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata (Rektor IAHN Mataram), Made Sanakumara (Perwakilan Media), Perwakilan ormas keagamaan lintas agama. Serta sekitar 70 tamu undangan lainnya
Keturunan Kerajaan Cakranegara ke-IX, Anak Agung Made Jelantik Agung Barayang Wangsa, turut memberikan apresiasi atas dipilihnya Taman Mayura sebagai lokasi kegiatan. Menurutnya, tempat tersebut merupakan simbol nyata kerukunan umat beragama di Lombok.
“Taman Mayura adalah simbol kerukunan. Di sini berdampingan tempat ibadah umat Hindu, Islam, dan Kristen. Semoga silaturahmi seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Asisten I Kota Mataram, H. Lalu Martawang, juga menyoroti peran strategis FKUB NTB di bawah kepemimpinan Buya Subki. Ia menilai FKUB telah sukses menyelesaikan berbagai persoalan sosial-keagamaan, termasuk pengelolaan kegiatan keagamaan seperti takbiran dan Ogoh-ogoh yang berjalan damai dan tertib.
Karo Kesra Setda NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd, juga mengungkapkan keberhasilan FKUB dalam menyelesaikan konflik keagamaan. Ia mencontohkan penyelesaian kasus Taman Rohani Goa Maria di Narmada yang sempat berlarut-larut selama lebih dari 10 tahun dan berhasil diselesaikan hanya dalam tiga kali pertemuan oleh FKUB.
Melalui kegiatan Halal Bihalal dan Dharmasanti ini, FKUB NTB kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam membangun kerukunan dan kedamaian di NTB. Provinsi NTB pun semakin layak menjadi model nasional dalam pembangunan kehidupan beragama yang harmonis dan toleran. (nang)