Kasus  

Polresta Ancam Tutup Tempat Hiburan Malam Ilegal

MATARAM (NTB NOW.CO)– Polresta Mataram akan mengambil tindakan tegas terhadap tempat hiburan malam ilegal yang beroperasi tanpa izin di Kota Mataram, terutama menjelang Pilkada NTB yang sudah memasuki tahapan pendaftaran Bakal Calon (Bacalon). Tempat hiburan yang berkedok warung atau kafe ini akan ditutup paksa jika tetap membandel beroperasi.

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Mataram untuk menutup paksa warung atau kafe yang masih buka meskipun telah diberi peringatan.

Pemilik warung atau kafe yang tetap membuka usahanya, meskipun sudah dilarang, akan kami tindak tegas. Kami akan berkoordinasi dengan Pemkot untuk melakukan penutupan paksa,” ujarnya pada Senin, 26 Agustus 2024 malam.

Terkait banyaknya kafe yang tutup saat razia berlangsung, AKP Gusti menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polsek jajaran untuk terus melakukan operasi dan sosialisasi, serta meminta penutupan sementara kafe-kafe tersebut hingga Pilkada berakhir.

“Polsek sudah menginstruksikan kepada pihak kafe yang menjual minuman beralkohol tanpa izin untuk menutup sementara hingga Pilkada selesai,” tegasnya.

Razia rutin ini, menurutnya, dilakukan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas Pilkada, serta mencegah terjadinya konflik yang bisa dipicu oleh penjualan minuman keras (miras) tanpa izin di Kota Mataram.

“Kami berharap tidak ada lagi penjualan miras tanpa izin di Kota Mataram demi menekan potensi konflik, apalagi saat ini tahapan Pilkada sedang berlangsung,” tambahnya.

Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan, juga menekankan pentingnya razia ini dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Mataram.

“Razia ini adalah langkah preventif untuk menjaga keamanan menjelang Pilkada serta mengantisipasi potensi kriminalitas yang bisa timbul dari aktivitas ilegal di kafe-kafe tersebut,” ungkapnya.

Dalam razia tersebut, Polresta Mataram yang bekerja sama dengan personel gabungan dari TNI dan Sat Pol PP Kota Mataram berhasil mengamankan puluhan botol miras dari berbagai merek dan jenis.

“Malam ini kami berhasil mengamankan puluhan botol miras, meskipun banyak kafe yang sudah tutup. Kami akan terus menindak tegas dan menutup paksa kafe yang tetap bandel,” tutupnya. (can)

Keterangan foto:

RAZIA: Sejumlah personil dari Polresta Mataram bekerjasama dengan personel gabungan dari TNI dan Sat Pol PP Kota Mataram saat sedang memeriksa cafe tanpa izin yang masih buka jelang pilkada NTB. Foto: susan/ntbnow.co