Kasus  

Pendaki Asal Malaysia Tergelincir di Gunung Rinjani

MATARAM (NTBNOW.CO)–Seorang pendaki asal Malaysia insial CUC (52) dilaporkan mengalami kecelakaan di jalur Sembalun, sekitar 200 meter di bawah Pelawangan, saat menuju Danau Segara Anak.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Yarman mengatakan informasi diterima pukul 14.11 WITA. Tim medis (Ranger Rinjani) yang standby di shelter emergency serta Tim Edelweiss Medical Health Center (EMHC) segera dikerahkan, menyusul laporan dari trek organizer.

“Tim kami sudah kerahkan langsung, saat ini sedang di evakuasi menuju ke Sembalun,” katanya kepada ntbnow.co, Minggu 27/4 malam.

Ia mengungkapkan, korban berhasil dievakuasi ke shelter emergency di Plawangan Sembalun pada pukul 16.51 dan sekitar pukul 17.30. Korban dibawa turun dari Plawangan Sembalun oleh Tim EMHC didampingi guide dan porter dari trek organizer.

“Malam ini diperkirakan tiba di Sembalun. Rencana akan dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RS Siloam,” ungkapnya.

Sementara itu, anggota APGI (woman guide) Sonalia Safitri yang berada di lokasi kejadian menjelaskan, korban turun dari area camping di Pelawanagan, Sembalun setelah turun dari puncak Rinjani bersama lima rekannya dan ditemani dua guide.

“Dia (CUC) turun dari Pelawangan, pas di tali yang ke arah selatan deket bebatuan itu, dia mengambil kanan. Kaki sebelah itu nginjak tanah kering dan licin lalu jatuh deket pohon, jadi korban ini sempat narik ranting,” tuturnya tuturnya.

Diketahui CUC bersama rekan lainya dijadwalkan tour pendakian Gunung Rinjani itu 4 hari tiga malam melalui jalur lintas Sembalun-Torean. Berangkat pada Sabtu 26/4 dan akan finish pada 29/4 lusa. (can)

Keterangan Foto:

KECELAKAAN: Kondisi pendaki asal Malaysia insial CUC (52) yang jatuh di jalur perlawanan menuju ke Segara Anak, 27/4. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *