MATARAM–Otopsi kenazah pendaki yang jatuh di tebing punggungan Gunung Rinjani asal Brasil Juliana Marins (26) akan dipindahkan ke Rumah sakit Bhayangkara Bali lantaran dokter otopsi di Rumah sakit Bhayangkara berada di luar derah.
“Otopsi akan dilakukan di Bali, dan Kapolda NTB sudah berkoordinasi dengan Polda Bali,” kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Indah Dhmayanti Putri, Kamis 26/6 di Ruamh Sakit Bhayangkara, Mataram.
Otopsi dilakukan untuk mengetahui kapan kematian Juliana, dan sebagai pelengkap dokumen untuk proses pemakaman di negaranya.
“Mereka tau proses kematian karana apa, mereka hanya ingin tahu kapan kematiannya karena itu dibutuhkan untuk proses dokumen untuk proses pemakaman di Brasil,” ucapnya.
Untuk saat ini, pihak keluarga Juliana sendang menyelesaikan proses administrasi, dan selanjutnya akan jenazah akan dibawa ke Bali menggunakan jalur darat, dan selajutnya akan dibawa pulang menuju Brasil.
“Setelah proses administrasi selesai, maka akan di berangkatkan dengan ambulans dari RS Bhayangkara lanusng ke Bali,” imbuhnya. (can)
Keterangan Foto:
EVAKUASI: Tim Medis saat menerima Jenazah pendaki Brazil Julia Rabu 25/6 malam. (susan/ntbnow.co)