LOTIM (NTBNOW.CO)– Kebakaran hutan dan lahan yang melanda puncak Bukit Anak Dara di Kecamatan Sembalun pada Minggu, 1 September 2024, telah berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA ini dipastikan padam pada Senin, 2 September 2024, pukul 18.00 WITA. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasi Perlindungan dan KSDAE BKPH Rinjani Timur, Lalu Iskandar.
“Kami bersama masyarakat, TNI, Polri, pengelola, dan aparat desa turun langsung ke lokasi kebakaran. Dipastikan pada Senin sore, api sudah sepenuhnya padam, meskipun sempat muncul sedikit api di balik Bukit Selong yang juga telah dipadamkan,” ujar Lalu Iskandar saat dihubungi ntbnow.co, Selasa, 3 September 2024.
Ia menambahkan bahwa kebakaran tersebut meluas hingga membakar sekitar 286 hektar lahan. Angin kencang yang bertiup saat kejadian menyebabkan api cepat menyebar, melahap padang savana di Bukit Anak Dara hingga menjalar ke Bukit Selong dan sekitarnya.
“Aparat dan masyarakat telah berjibaku selama dua hari dua malam untuk memadamkan api. Kini, semua api sudah berhasil dipadamkan,” jelasnya.
Lalu Iskandar juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena semua pendaki yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi telah dievakuasi dengan cepat. “Kami pastikan tidak ada korban. Evakuasi dilakukan dengan cepat pada malam itu juga,” akunya.
Sebagai langkah pencegahan, pendakian ke Bukit Anak Dara ditutup sementara mulai Selasa, 3 September 2024, hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pihaknya juga berencana memperketat aturan pendakian, termasuk memperketat SOP bagi para pendaki, terutama yang bermalam di Bukit Anak Dara, untuk mencegah kejadian serupa terulang.
“Kami tutup sementara hingga sebulan ke depan, tergantung kondisi selanjutnya,” ungkapnya.
Kapolsek Sembalun, AKP Agus Irawan, menambahkan bahwa tim pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) yang terdiri dari personil TNI, Polsek Sembalun, TNGR, pengelola Bukit Anak Dara, serta warga sekitar 70 orang, telah berusaha keras memadamkan api. Dipastikan sejak pagi hari api sudah padam total.
“Api sudah padam total sejak pagi tadi,” kata AKP Agus.
Saat ini, penyebab kebakaran di Bukit Anak Dara masih dalam tahap penyelidikan. “Untuk penyebabnya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
AKP Agus juga mengimbau para pendaki untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan api dan memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan lokasi. Hal ini penting mengingat kawasan Bukit Anak Dara memiliki banyak ilalang dan savana yang mudah terbakar.
“Kami mengimbau pendaki untuk bijak dalam menggunakan api, gunakan sesuai kebutuhan, dan pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat,” pungkasnya. (can)
Caption:
KEBAKARAN: Sejumlah tim yang tergabung dalam tim pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) saat sedang memadamkan api dibukit Anak Dara. Foto: istimewa.
