MATARAM (NTBNOW.CO)–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat ( NTB) Baiq Isvie Rupaeda menegaskan tidak ada kenaikan tunjangan di NTB untuk anggota.
“Tidak ada kenaikan, tidak ada berbicara soal itu. Apa yang kita terima sudah cukup ya,” katanya di kantor Gubernur NTB, Selasa 2/9.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya fokus untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah di mandatkan di dalam jadwal Badan Musyawarah (Banmus).
“Semua urusan demi kepentingan masyarakat tidak terganggu kerja DPRD berjalan dengan baik,” ucapnya.
Disinggung soal kerugian pascaaksi membakar hingga menjarah inventaris gedung DPRD NTB? Isvie mengaku belum berfikir sejauh itu. Lantaran saat ini dirinya dan anggota lainya masih fokus untuk bagaimana bekerja menjalankan tugas.
“Kami tidak berfikir masalah kerugian. Kerugian itu urusan aparat yang lain yang urus,” ucapnya.
Menurutnya, aksi massa yang membakar gedung DPRD NTB itu sebagai bentuk kekecewaan masyarakat dan tidak perlu saling menyalahkan.
“Kita ikuti kebatinan masyarakat, kita harus fahami suasana penderitaan rakyat kita harus ikut merasakan,” ujarnya.
Politisi partai Golkar itu juga mengaku kejadian pembakaran tersebut menjadi introspeksi bagi anggota DPRD NTB untuk memberi ruang bagi masyarakat menyampaikan aspirasi.
“Kita harus memberikan ruang aspirasi untuk masyarakat seluas luasnya. Kami akan buat ruang untuk menerima aspirasi masyarakat. Saya harap kedepan harus lebih baik,” imbuhnya. (can)