HUMOR  

Humor Para Sufi…

Humor para sufi sering kali penuh kebijaksanaan tersembunyi, menggunakan cerita lucu dan perumpamaan untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual. Berikut beberapa contoh humor sufi yang populer:

Nasrudin dan Uang Kertas 

Suatu hari, Nasrudin mengemis di pasar dan menerima uang kertas dari seseorang. Namun, ia malah marah dan berkata, “Aku tidak butuh uang kertas, berikan aku uang logam saja!”

Si pemberi uang bingung dan bertanya, “Mengapa kamu tidak mau uang kertas? Itu bernilai lebih besar!”

Nasrudin menjawab, “Oh, kalau begitu, berikan kertas-kertas yang lebih besar!”

Menemukan Tuhan di Taman

Seorang murid bertanya kepada gurunya, “Bagaimana caranya menemukan Tuhan?” Gurunya menjawab, “Carilah di taman.”

Beberapa hari kemudian, sang murid kembali dan berkata, “Aku tidak menemukan Tuhan di taman.”

Gurunya tertawa dan berkata, “Karena kau mencarinya dengan mata, bukan dengan hati.”

Nasrudin di Tempat Gelap

Suatu malam, Nasrudin sedang mencari sesuatu di bawah cahaya lampu jalan. Temannya datang dan bertanya, “Apa yang kamu cari?”

Nasrudin menjawab, “Aku kehilangan kunci rumahku.”

Temannya bertanya lagi, “Di mana kamu kehilangan kunci itu?”

Nasrudin menjawab, “Di rumahku.”

“Lalu kenapa mencarinya di sini?”

Nasrudin menjawab dengan tenang, “Karena di sini lebih terang!”

 

Menghitung Uang di Bank  

Suatu hari, Nasrudin datang ke bank dan mulai menghitung uang yang baru saja ditarik. Kasir berkata, “Kenapa menghitung uang itu di sini? Bukankah kau bisa menghitungnya di rumah?”

Nasrudin menjawab, “Di rumah aku percaya pada Tuhan, tapi di sini aku hanya percaya pada diriku sendiri!”

 

Menertawakan Kekhawatiran  

Seorang sufi pernah ditanya, “Bagaimana cara agar hidup lebih bahagia?” Dia menjawab, “Dengan mengkhawatirkan hal-hal yang tidak penting.”

Ketika orang-orang tampak bingung, ia tertawa dan berkata, “Karena begitu sadar itu tidak penting, kau akan berhenti mengkhawatirkannya.”

Humor sufi seperti ini mengajak orang untuk tidak selalu serius dalam mengejar kebijaksanaan, melainkan menggunakan humor untuk menyadari hal-hal sederhana dalam hidup dengan cara yang lebih ringan namun tetap bermakna. (ai)

Ilustrasi: bing.com