Hukum  

Ditahan, Agus Histeris, Ancam Bunuh Diri

MATARAM (NTBNOW.CO)– Tersangka kasus pelecehan seksual fisik penyandang disabilitas inisal IWAS alias Agus histeris dan mengancam bunuh diri setelah resmi ditahan oleh Jaksa Kejari Mataram.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD), Joko Jumadi. “Benar iya, dia ngancam untuk bunuh diri ketika dia ditahan gitu. Ya biasalah,” katanya kepada wartawan, di Mataram, Kamis, 9/1.

Dari pantauan ntbnow.co, Agus menangis histeris sambil dipeluk kedua orangtuanya ketika dirinya dinyatakan akan ditahan.

“Ya lebih kepada menolak untuk ditahan, tidak mau berpisah dengan orang tua,” jelasnya.

Sementara itu, kuasa hukum tersangka Agus, Kurniadi mengaku pihaknya sudah bersurat dan mengajukan agar tersangka menjadi tahanan rumah.

“Kami pagi pagi sekali sudah mengajukan permohonan untuk tetap dilakukan tahanan rumah ke kejati NTB, kemudian ke Kejari. Itu sudah kami lakukan tapi sepetinya belum dibaca,” akunya.

Menurutnya, Agus memang terduga pelaku, namun hingga saat ini belum ada assessment yang spesifik, komprehensif dan terbuka terhadap Agus. Artinya harus tetap melihat bahwa belum tentu kliennya juga bersalah dalam putusan pengadilan.

“Itu buat dia histeris, tidak ada itu assessment. Kalau misalkan di rutan Agus depresi atau bunuh diri, siapa yang mau bertanggung jawab. Itu disampaikan Agus ke jaksa dan ada ibu-bapaknya tadi,” beber Kurniadi.

Disinggung kenapa Agus bereriak? Kurniadi menegaskan, kliennya itu membayangkan dirinya pertama kali sejak lahir dengan usianya sampai saat ini, yang melakukan melayani kebutuhan Agus sifatnya prinsip adalah ibunya.

“Yang melayani selama ini kan ibunya. Seperti dia makan minum mandi dan lain-lain.  Kemudian dia berfikir nanti di dalam bagaimana dia melakukan itu,” jelasnya.

Dia berharap ada kebijakan dan mempertimbangkan untuk tidak menahan agus di rutan.

“Kami masih berharap jadi tahanan kota atau rumah, itu akan lebih baik,” pungkasnya. (can)

Keterangan Foto:

DITAHAN: Tersangka kasus pelecehan seksual fisik penyandang disabilitas inisal IWAS alias Agus menangis histeris dipelukan ibunya. (susan/ntbnow.co)