JAKARTA, NTBNOW.CO–Di sela-sela Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kawasan Ancol Jakarta juga dilaksanakan pertemuan Dewan Kehormatan (DK) dan Para Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) se-Indonesia. Apa saja yang dibahas?
Pertemuan yang berlangsung di Putri Duyung, 17 Februari 2024 dipimpin langsung Ketua DK, Sasongko Tedjo bersama sekretaris, Nurcholiis. Hadir secara langsung Ketua Umum PWI Pusat, Hendry CH Bangun.
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI NTB Azrul Azwar yang mewakili pertemuan mengatakan banyak hal yang dibicarakan terkait dengan beberapa persoalan wartawan.
Hal yang paling pokok dibicarakan dalam pertemuan menyangkut ketaatan dari anggota PWI.
“Bagaimana agar semua anggota PWI taat azas terhadap PD/PRT PWI,” katanya.
Kedisiplinan dalam penegakan aturan PD/PRT, KEJ serta KPW merupakan hal pokok.
“Dalam penegakan aturan ini harus dilakukan secara struktural dan penyelesaian terhadap persoalan yang terjadi di daerah diselesaikan secara berjenjang,” paparnya.
Karena cukup banyak kasus yang terjadi di daerah langsung dibawa ke pusat.
Ke depan, bagaimana agar masing-masing DKP berfungsi sesuai kewenangan di daerah.
Beberapa persoalan yang menjadi catatan dalam pertemuan DK dan DKP menyangkut adanya wartawan yang merangkap menjadi PNS, serta rangkap jabatan bagi pengurus PWI yang juga masih menjadi pengurus di forum wartawan.
“Ini harus ditertibkan sesuai dengan PD, PRT,” kata Azrul yang selalu memberikan pendampingan terkait dengan persoalan yang dihadapi wartawan di NTB.
Pada saatnya nanti DK PWI Pusat akan roadshow ke semua Provinsi di Indonesia untuk melakukan sosialisasi terkait dengan PD, PRT, KEJ dan KPW. (kim/red)
