BOGOR, NTBNOW.CO–Departemen S1 Sains Aktuaria Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) bekerja sama dengan AGESI (Asosiasi Guru Ekonomi Syariah Indonesia) mengadakan Webinar Nasional Sains Aktuaria dengan tema Peluang dan Prospek Kerja Aktuaris di Era Revolusi 5.0.
Acara tersebut dilaksanakan pada 19 Agustus 2023 pukul 14.00 – 16.50 WIB dan dihadiri oleh para siswa, guru, dosen serta masyarakat umum.
Dimulai dengan pembukaan oleh moderator dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Wakil Rektor 1, Dr. Syaiful Rohim, M.Si. dan Dekan Fakultas Kesehatan Sains UMBARA, Rudi Haryono, S.S., M.Pd. juga memberikan sambutan untuk para peserta webinar.
Pada sesi inti, pemateri pertama, Kepala Bagian Aktuaria Bidang Valuasi dan Manajemen Portofolio Asuransi Ramayana oleh Dedy Irawan Prihandoko, M.Si., CNLA., ASAI menjelaskan mengenai Praktik Baik Menjadi Seorang Aktuaris. Materinya berisi tentang pengertian aktuaria dan aktuaris, peran aktuaris di perusahaan, tugas dan wewenang aktuaris, bagaimana menjadi aktuaris serta kelebihan dan kekurangan menjadi aktuaris.
Pemateri kedua, Indah Nuhyati, M.Pd. yang merupakan Presiden AGESI menjelaskan Peluang dan Tantangan SMK Akuntansi dan Perbankan Syariah serta relevansinya dengan Sains Aktuaria. Beliau juga menjelaskan profil kompetensi lulusan akuntansi dan keuangan lembaga salah satunya adalah aktuaris.
Pemateri ketiga, Nursaidah, S.E.I, M.E yang merupakan Ketua MGPBS Kabupaten Bogor menjelaskan Relevansi Keilmuan Lulusan SMK Kompetensi Keahlian Perbankan Syariah & Akuntansi dengan Sains Aktuaria. Relevansinya adalah pada capaian pembelajaran dasar-dasar akuntansi dan keuangan lembaga serta capaian pembelajaran perbankan syariah.
Selanjutnya Kepala Departemen Sains Aktuaria mempresentasikan profil Departemen Sains Aktuaria UMBARA sebagai gambaran untuk para peserta webinar. Profil yang dijelaskan adalah visi, misi, tujuan, kurikulum hingga profil dosen Departemen Sains Aktuaria UMBARA.
Acara selanjutnya adalah penjelasan mengenai PPMB UMBARA oleh humas UMBARA. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh peserta webinar dan sebagai penutup, dilakukan foto bersama. Rudi Haryono menegaskan bahwa ” berkaitan tema relevansi kompetensi keahlian perbankan syariah dengan sains aktuaria disimpulkan bahwa para lulusan perbankan syariah SMK sangat sesuai dengan konsep link and match terkait lulusan yang melanjutkan kuliah. Kehadiran departemen Sains Aktuaria UMBARA sangat strategis sebagai perguruan tinggi yang dapat menjadi tujuan kuliah bagi lulusan perbankan syariah,” demikian pungkasnya. (jejekpers)