LEBAK (NTBNOW.CO) – Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) kembali menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi. Tahun ini, sebanyak 141 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) diterjunkan ke 10 desa di Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, serta PC Cileungsi.
KKN ini berlangsung mulai 31 Januari hingga 27 Februari 2025, dengan mengusung tema “Membangun Masyarakat Indonesia yang Unggul, Berjiwa Entrepreneur, dan Religius melalui Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Revitalisasi Budaya Berkelanjutan.”
Sebelum diterjunkan ke lokasi, mahasiswa telah mengikuti pembekalan pada 16 Januari 2025 di aula kampus Umbara. Selanjutnya, 30 Januari 2025, dilakukan seremoni pelepasan oleh Rektor Umbara, Edi Sukardi, serta penerimaan secara resmi oleh Camat Curugbitung, Endang Subrata, di kantor kecamatan.
Rektor Umbara, Edi Sukardi, menegaskan bahwa KKN menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus dan meningkatkan literasi masyarakat.
Menurutnya, KKN adalah bentuk kuliah di masyarakat, di mana mahasiswa dapat mengenal lingkungan sosial, memperoleh wawasan baru, serta berkontribusi dalam meningkatkan semangat literasi masyarakat.
Mahasiswa KKN disambut langsung oleh Camat Curugbitung, Endang Subrata, bersama lima kepala desa, yakni H. Amok Sukarma (Kepala Desa Guradog), Ajis Akbar (Kepala Desa Cilayang), Sukron Makmun (Kepala Desa Lebak Asih), Lomri (Kepala Desa Cidadap), dan Supendi (Sekretaris Desa Curugbitung).
Camat Endang Subrata mengapresiasi kedatangan mahasiswa KKN dan berharap mereka dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesadaran sanitasi. Ia menyoroti bahwa masih ada enam desa yang perlu meningkatkan fasilitas jambanisasi dan berharap mahasiswa dapat membantu mengedukasi warga tentang pentingnya sanitasi.
Selain itu, ia juga berharap mahasiswa dapat membantu mempromosikan produk unggulan Curugbitung, seperti rambutan dan batu kalimaya, melalui media sosial.
Direktur Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM) Umbara, Wawan Karsiwan, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pemerintah kecamatan dan desa. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan dampak positif, terutama dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
Mahasiswa KKN akan menjalankan berbagai program pengabdian kepada masyarakat, di antaranya pendampingan pendidikan di sekolah-sekolah desa, peningkatan literasi masyarakat, pelestarian budaya Sunda, kegiatan keagamaan, serta pengembangan kewirausahaan berbasis potensi lokal.
Ketua pelaksana KKN, Nina berharap seluruh mahasiswa dapat menjalankan pengabdian dengan baik dan mendapat bimbingan dari masyarakat. Ia menitipkan para mahasiswa kepada kepala desa dan warga agar dibimbing serta diarahkan selama masa KKN.
Universitas Muhammadiyah Bogor Raya melalui KKN ini terus berupaya melampaui batas dan menjangkau wilayah baru demi memberikan manfaat yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan tagline “Dari Tatar Sunda untuk Dunia”, yang mencerminkan komitmen Umbara dalam pengabdian kepada masyarakat. Dengan semangat dan ilmu yang dimiliki, mahasiswa KKN Umbara siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat Curugbitung, Kabupaten Lebak. (jejakpers/u)