DOMPU, NTBNOW.CO–Pelatihan tadrus matematika yang diselenggarakan oleh Korem 162/Wira Bhakti di Kabupaten Dompu, NTB ini menjadi perhatian serius bagi para calon instruktur dan pemerintah setempat.
Dengan tema “Mendorong Pembelajaran Matematika Bernalar Kontekstual di Sekolah Dasar Bersama Gernas Tastaka”, acara ini diharapkan dapat memberikan keterampilan dan pemahaman mendalam kepada peserta dalam mengajar matematika secara nalar dan efektif.
Dr. R Gatot Prio Utomo, S.T., M.T., ketua Gernas Tastaka, menyampaikan bahwa sumber daya manusia merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dan program seperti ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, juga memberikan sambutan yang menginspirasi, bahwa literasi numerasi bukan hanya tentang angka, tetapi juga keterampilan kritis dalam memahami, menerapkan, dan berkomunikasi dengan informasi berbasis numerik.
Para peserta pelatihan juga mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Dompu, H. Abdul Kadir Jaelani, yang menyatakan bahwa Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (GERNAS TASTAKA) akan menjadi bekal yang baik bagi para guru sekolah dasar untuk menumbuhkan kemampuan generasi muda dalam menerapkan literasi numerasi di kehidupan sehari-hari.
Melalui dukungan dan sinergitas semua pihak, diharapkan kegiatan pelatihan tadrus matematika ini dapat membantu membangun masyarakat yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi dunia yang semakin kompleks. Para peserta pun tampak antusias dalam mengikuti pelatihan, dan ini menjadi langkah awal yang menarik dalam mendorong literasi numerasi di Indonesia. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif dalam memajukan pendidikan matematika di Indonesia. (Penrem 162/WB)