MATARAM, NTBNOW.CO- Dalam suasana penuh kehangatan, Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.IP., M.IP., M.Han, memberikan kuliah umum kebangsaan dengan judul “Peran TNI dalam Menjaga Integritas Nasional di Era Digital: Refleksi 78 tahun Indonesia Merdeka”. Acara tersebut diadakan di aula FKIP Universitas Mataram, dihadiri oleh sekitar 500 mahasiswa Program Studi PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).
Dalam kuliah tersebut, Brigjen TNI Agus Bhakti memaparkan perkembangan revolusi industri dan dampak positif era digitalisasi di berbagai sektor kehidupan. Danrem juga menyoroti potensi ancaman yang muncul, terutama penyebaran informasi palsu melalui internet yang dapat merusak persatuan bangsa.
Danrem 162/WB menegaskan pentingnya peran TNI dalam memastikan penyebaran berita yang akurat dan positif dalam era digital.
Dekan FKIP Universitas Mataram, Drs Lalu Zulkifli, M.Si., Ph.D., menyambut baik inisiatif Danrem 162/WB dalam memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai peran penting TNI dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa agar lebih mencintai dan bertanggung jawab terhadap negara serta mengambil bagian dalam upaya menjaga integritas nasional,” kata Drs. Lalu Zulkifli.
Ketua Senat FKIP Unram, Prof. Mahyuni, juga mengapresiasi kuliah umum ini sebagai upaya membangun kesadaran kebangsaan generasi muda. “Kami berharap melalui acara seperti ini, mahasiswa dapat memahami peran mereka dalam menjaga keharmonisan masyarakat Indonesia di tengah dinamika perkembangan teknologi,” ujar Prof. Mahyuni.
Kuliah umum ini juga mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Program Studi PPKn (HMPS PPKn) FKIP Unram, M. Wahyudi Wiratama.
Ia sangat berterima kasih kepada Danrem 162/WB atas kesempatan ini. “Kami akan mengambil hikmah dan pengetahuan berharga dari kuliah ini untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dengan keberhasilan kuliah umum ini, diharapkan semakin banyak pemuda-pemudi yang mampu menjadi agen perubahan positif dalam menjaga keutuhan dan integritas bangsa di tengah pesatnya perkembangan digital saat ini. (Penrem 162/WB)