MATARAM–Sebanyak 48 wartawan di NTB akan mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) pada 18-19 Januari 2024. Untuk itu, Lembaga Uji UKW (LUKW) PWI Pusat menurunkan delapan penguji.
Sesuai surat tugas yang ditandatangani direktur UKW tertanggal 12 Januari, kedelapan penguji itu yakni, Diapari Sibatangkayu (Jakarta), Ainur Rohim (Surabaya), Nur Wahid (Surabaya), Syamsul Huda (Semarang), Sri Mulyadi (Semarang), Emanuael Dewata Oka (Bali). LUKW PWI juga menugaskan dua penguji UKW asal NTB, Nasrudin dan Abdus Syukur.
UKW yang rencananya dibuka Pj Gubernur HL Gita Ariadi itu menurut Ketua PWI NTB, Nasrudin sudah siap 100 persen. Para penguji juga sudah tiba di lokasi acara, Prime Park Hotel Mataram. ”Kedelapan penguji dan pengurus PWI Pusat sudah ada di Mataram, ” katanya di Mataram, Rabu, 17 Januari.
Begitu juga para peserta yang berjumlah 48 wartawan, yang akan mengikuti UKW dalam tiga tingkatan. UKW Muda enam kelas (masing masing kelas enam perserta), Madya satu kelas dan UKW Utama juga satu kelas. Para peserta yang datang dari seluruh PWI kabupaten/kota di NTB itu juga sudah berada di Mataram.
“Pada Selasa, 16 Januari, mereka mengikuti zoom pra UKW dari PWI Pusat, ” kata Pak Nas–panggilan akrab Ketua PWI itu.
Sekretaris PWI H Rachman Hakim juga menegaskan PWI NTB sebagai tuan rumah UKW kerjasama dengan BUMN itu, berupaya maksimal untuk memberi pelayanan terbaik bagi para peguji dan peserta. “Kita berusaha memberikan yang terbaik,” katanya.
Sekretaris UKW PWI NTB, Arif menambahkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan wartawan itu sudah dipersiapkan. “Kita akan berupaya semaksimal mungkin agar pelaksanaan UKW sukses, ” kata Arif juga seksi sibuk UKW PWI NTB.
Sementara itu, Humas PWI Pusat Riza Awaludin menjelaskan, pada pembukaan UKW PWI NTB yang didukung BUMN ini juga akan dihadiri pejabat PT Semen Indonesia Tbk (SGI). “Ada pejabat SGI yang akan hadir, ” katanya, Rabu. (red)
