MATARAM (NTBNOW.CO)– Proses persiapan Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat mengalami dinamika baru setelah salah satu bakal calon Ketua PWI NTB, H. Abdus Syukur menyatakan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Panitia Konferprov.
Menyikapi hal tersebut, panitia pelaksana memberikan mandat kepada Sekretaris Panitia, H. Rahman Hakim, untuk mengambil alih posisi Ketua Panitia.
Pergantian kepemimpinan dalam panitia ini diharapkan tidak mengganggu tahapan persiapan Konferprov yang akan datang. Panitia juga telah menetapkan beberapa kebijakan penting terkait daftar pemilih dan akses kampanye bagi para bakal calon ketua.
Bagi anggota PWI yang memiliki kartu keanggotaan yang telah mati, diberikan kesempatan untuk mengajukan perpanjangan hingga batas waktu tanggal 22 Juli 2025.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak anggota untuk menggunakan hak pilihnya dalam Konferprov.
Selain itu, untuk menjamin proses kampanye yang adil dan transparan, panitia akan memberikan akses kepada para bakal calon Ketua PWI untuk berkampanye melalui berbagai platform. Akses ini mencakup media massa, baliho, serta melalui saluran komunikasi resmi PWI NTB di WhatsApp.
Ketua Panitia Konferprov PWI NTB yang baru, H. Rahman Hakim menyampaikan harapannya agar seluruh proses menjelang dan saat Konferprov dapat berjalan lancar dan kondusif.
“Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga organisasi kita tetap utuh dan kita semua tetap bersaudara dalam semangat kebersamaan PWI,” ujar H. Rahman Hakim.
Pengunduran diri H. Abdus Syukur dari kepanitiaan ini memungkinkan beliau untuk fokus penuh pada pencalonannya sebagai Ketua PWI NTB, sementara H. Rahman Hakim siap memimpin panitia untuk memastikan kelancaran Konferprov yang merupakan agenda penting bagi organisasi wartawan di NTB. (abi)
#KonferprovPWINNTB
#KonferprovPWINNTB2025
#PemilihanKetuaPWINNTB
#KonferensiProvinsiPWI
#KalahMenangSemuaSenang