SOLO (NTB NOW.CO)– Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Surakarta bekerja sama dengan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) sebagai mitra Program Tular Nalar, menggelar Akademi Digital Lansia (ADL) pada Sabtu (31/8/2024) di Aula Monumen Pers Nasional, Solo. Kegiatan ini diikuti oleh 109 peserta lanjut usia (Lansia) dari berbagai komunitas.
Vitriana Dhessy Wulandari, Ketua Pelaksana acara, melaporkan bahwa para lansia yang hadir berasal dari Perkumpulan Organisasi Wanita (POW), Bina Lansia Sehat PMI, komunitas senam, ibu-ibu pengajian, dan jemaat gereja. “Selain itu, terdapat juga belasan wartawan sepuh dan pensiunan pegawai negeri,” jelas Dhessy, yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara PWI Surakarta.
Ketua IKWI Surakarta, Niken Satyawati, menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk membekali lansia dengan literasi digital. Materi disampaikan melalui diskusi kelompok yang difasilitasi oleh seorang fasilitator. “Kami menggunakan pendekatan komunikasi antar personal. Metode ini lebih efektif untuk lansia karena mereka diajak berdiskusi aktif. Sebagian besar fasilitator adalah wartawan di Surakarta,” ujarnya.
Menurut Niken, para lansia sangat antusias mengikuti acara ini. “Banyak yang ingin bergabung, tetapi karena keterbatasan tempat, tidak semua dapat ikut. Kami berharap bisa mengadakan acara serupa di waktu mendatang,” tambahnya.
Selama acara, 109 peserta dibagi ke dalam 10 kelompok untuk berdiskusi mengenai tiga tema utama, yaitu modus penipuan digital, kepemiluan terkait Pilkada serentak, dan cara mengenali hoaks. Diskusi dipandu oleh 10 fasilitator yang merupakan pekerja pers dan blogger.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Agus Sulistyo, yang turut hadir memberikan sambutan, mengapresiasi kegiatan ini dan mengingatkan peserta untuk tidak Golput dalam Pilkada mendatang. “Tahapan Pilkada sudah dimulai. Silakan pilih calon yang terbaik,” tegasnya.
Acara yang berlangsung selama sekitar 3 jam ini juga dimeriahkan dengan senam bersama, yakni Senam Berbudi (Bersama Bugar Digital) dan Senam Ponsel. Para peserta yang paling semangat dalam gerakan senam mendapatkan doorprize, sementara seluruh peserta mendapatkan bingkisan berupa bantal leher cantik dengan bordir “Tular Nalar”.
Mayoritas peserta memberikan tanggapan positif terhadap acara yang digelar oleh IKWI Surakarta dan Tular Nalar Mafindo ini, dan banyak yang berharap acara serupa dapat digelar kembali untuk menampung mereka yang belum sempat bergabung. (rls)