MATARAM (NTBNOW.CO)–Dua Polsek, Polsek Sandubaya Polresta Kota Mataram dan Polsek Mandalika Polres Lombok Tengah, mewakili Polda NTB, dalam ajang Kompolnas Award 2024.
Polsek Sandubaya yang dipimpin oleh Kompol Imam Maladi SIK., resmi menjadi salah satu peserta dari dua Polsek di Polda NTB dan akan bersaing dengan seluruh Polsek Perwakilan Polda secara Nasional.
Satu Polsek lainnya Polsek Mandalika Polres Lombok Tengah. Kedua Polsek ini akan mewakili Polda NTB dalam Kompolnas Award 2024 Grup B.
Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM.,CPHR.,CBA., kepada media menjelaskan hal tersebut kepada media ini usai mendampingi Tim Kompolnas RI melakukan Visitasi di Mapolsek Sandubaya, Jumat (14/06/2024).
Sesuai informasi yang diperoleh lanjutnya, ajang Kompolnas Award ini diselenggarakan disamping sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja kepolisian juga sebagai bentuk apresiasi terhadap terobosan yang merupakan inovasi yang dilakukan oleh Polsek tersebut.
Kriteria yang dinilai paling utama adalah terobosan inovasi yang memiliki manfaat untuk masyarakat. “Apa yang sudah dilakukan oleh Polsek Sandubaya akan dinilai sejauh mana manfaat yang diterima masyarakat. Selain itu kinerja lainnya juga semua dinilai termasuk kebersihan seluruh ruangan yang ada di Polsek tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, di hadapan Tim Kompolnas yang sedang melakukan Visitasi, Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi SIK., memaparkan seluruh keberhasilan yang dikerjakan oleh Polsek Sandubaya. Diantaranya penanganan Kasus melalui Problem solving (Mediasi) untuk melakukan Restorative Justice (RJ), pelayanan yang dilakukan dalam rangka menciptakan Kamtibmas. Seperti keberadaan Polisi lingkungan, kegiatan sosial serta seluruh program yang sudah dijalankan di Polsek Sandubaya.
Sebelum memaparkan semua jenis program yang dilaksanakan, Kapolsek Sandubaya terlebih dahulu memaparkan luas geografis, jumlah masyarakat hingga agama dan suku yang ada. Serta terobosan yang dilakukan untuk masyarakat.
Sementara itu, tim Kompolnas setelah menjelaskan secara umum tentang ajang Kompolnas Award, melakukan pengecekan beberapa ruangan yang ada di Polsek Sandubaya seperti ruang Kapolsek, ruang tahanan. Bahkan berkesempatan berdialog dengan para tahanan yang masih dititip di Polsek.
Selain ruangan tersebut ruangan SPKT dan ruang mediasi juga tak luput dari pengecekan Tim Kompolnas termasuk toilet umum yang ada.
Dari apa yang dipaparkan oleh Kapolresta Mataram dan Kapolsek Sandubaya ada beberapa program yang menarik perhatian tim Kompolnas RI.
Di antaranya keberadaan polisi lingkungan di wilayah hukum Polsek Sandubaya, adanya CCTV satu masjid satu CCTVp. Penanganan RJ yang dinilai cukup baik sesuai peraturan Kapolri, serta pembinaan kelompok cabang olahraga (Club Taekwondo) yang cukup membanggakan karena sudah banyak mendulang prestasi baik Nasional maupun internasional.
“Kami akan melakukan pengecekan beberapa lokasi sesuai paparan tadi untuk memastikan apa yang disampaikan itu benar adanya atau hanya dilaksanakan karena mengikuti ajang Kompolnas Award,” ungkap Ketua Tim Kompolnas Dr Albertus Wahyurudhanto MSi.
Ia menjelaskan ajang ini diikuti secara nasional sehingga persaingan terjadi sangat Ketat. Meski dibagi dalam dua kelompok sesuai klasifikasi Poldanya namun persaingan tersebut tetap ketat sehingga dibutuhkan sesuatu yang memiliki nilai lebih untuk dapat menjadi pemenangnya. Ajang ini dibuka dalam dua kelas yaitu kelas A dan B, Polsek Sandubaya ini berada di kelas B.
“Kami tentu akan menilai secara profesional agar pemenang pada masing-masing kelas benar-benar diterima oleh yang tepat. Visitasi yang kami lakukan ini salah satunya untuk menentukan pemenangnya,”jelasnya.
Ditegaskannya, pada Kompolnas Award ini Polda NTB mengajukan 2 Polsek yaitu Polsek Mandalika yang diajukan Polres Lombok Tengah dan Polsek Sandubaya yang diajukan Polresta Mataram.
“Kompolnas Award ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja Kepolisian dari tingkat paling bawah yaitu Polsek. Kita berharap ini akan memberikan dampak positif bagi institusi Kepolisian di masa yang akan datang,” tutupnya. (nang)
