Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Polda NTB Gelar Oprasi Zebra 

MATARAM-Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang, sejumlah persiapan dilakukan. Salah satunya menggelar Operasi Zebra Rinjani 2024 untuk mensukseskan pelantikan Prabowo-Gibran tersebut.

Dirlantas polda NTB, Kombes Pol Ramadhoni Sutejo mengatakan Operasi Zebra Rinjani 2024 ini berlangsung selama dua pekan atau (14) hari mulai 14-27 Oktober 2024 di wilayah hukum polda NTB. Melibatkan 654 personil jajaran polda NTB, jajaran Polres serta dibantu oleh TNI dan Dinas perhubungan.

“Kegiatan operasi zebra ini merupakan oprasi cipta kondisi dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tanggal 20 Oktober medantang,” katanya usai Apel galar pasukan Pelaksanaan Ops Zebra Rinjani 2024 di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Senin (14/10/2024).

Ia menyebutkan, agenda minggu pertama Oprasi Zebra Rinjani 2024, dari hari pertama Razia 14 hainga 20 Oktober memastikan situasi yang kondusif, situasi aman dan lancar, dan untuk minggu kedua dari tanggal 21 hingga 27 Oktober akan fokus kembali menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

“Operasi Zebra Rinjani 2024 dilaksanakan dalam rangka menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Keselamatan Lalulintas (Kamseltibcarlantas),” sebutnya.

Pada pelaksanaan Operasi Zebra 2023 lalu, Polda NTB mencatat sebanyak 15.908 pelanggaran, dengan 5.335 pelanggaran yang dikenai tilang dan 10.573 mendapat teguran. Sepanjang tahun 2024, angka kecelakaan lalu lintas di NTB mencapai 27 kejadian, dengan 8 korban meninggal dunia, 7 luka berat, dan 25 luka ringan.

Pelanggaran yang paling sering ditemukan dalam operasi sebelumnya adalah penggunaan helm, penggunaan sabuk pengaman (safety belt), serta pelanggaran marka jalan. Oleh karena itu, pada Operasi Zebra Rinjani 2024, Polda NTB menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan lalu lintas, termasuk pengendara roda dua dan empat wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan memakai helm.

“Kalau pelanggaran kita masih tertinggi di tahun 2023 di dominasi oleh tidak memakai helm dan melawan arus, tahun 2024 data sementara angka kecelakaan Alhamdulilah ada penurunan 2024 sekitar 5 persen, tapi semua masih evaluasi sampai desember,” akunya.

Sementara itu, Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara mengatakan bahwa seperti di wilayah lainnya, Polresta Mataram juga akan melaksanakan Operasi Zebra Rinjani 2024 di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram.

Sesuai tujuan dari Pelaksanaan Operasi ini, Polresta Mataram akan melakukan upaya Penyelidikan titik-titik Padat kendaraan yang kerap menimbulkan kemacetan lalulintas untuk melakukan  sosialisasi dengan memasang spanduk tentang tata tertib Lalu lintas.

“Kami berharap upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat melalui Operasi Zebra ini dapat berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan,” pungkasnya. (can)

Keterangan Foto:

Apel: Gelar Pasukan pelaksanaan oprasi Zebra Rinjani 2024 di Lapangan Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Senin (14/10/2024). (susan/ntbnow.co)