DOMPU (NTBNOW.CO)–Festival Lakey Dompu kembali menggeliat. Ketua BPPD NTB, Sahlan M. Saleh, menegaskan Festival Lakey bukan sekadar hajatan tahunan, tetapi harus didorong menjadi media promosi strategis pariwisata NTB.
Dompu punya potensi besar—Lakey Beach, dikenal para peselancar dunia, bukan tempat biasa. Ini adalah salah satu destinasi surfing kelas dunia yang masih “perawan”, dan itu aset langka.
Ketika tim BPPD NTB dipimpin ketua Sahlan M Saleh, Wakil Ketua Dewantoro Umbu Joka, Sekretaris HL Fatwir, anggota Badrun dan Direktur Eksekutif Nurhaedin, menghadiri Festival Lakey bukan tanpa alasan. Mereka datang dengan misi: menyulap Festival Lakey menjadi panggung global bagi promosi pariwisata NTB, khususnya Dompu.
“Festival Lakey ini punya potensi tinggi untuk dikembangkan karena memiliki destinasi surfing kelas dunia,” ujar Sahlan M. Saleh. Gelombang Lakey tidak main-main. Para peselancar dari Australia, Jepang, bahkan Brasil sudah lebih dulu jatuh cinta. Tinggal kita, mau diam atau bergerak?
BPPD ingin lebih dari sekadar festival. Lakey harus naik kelas. Tidak hanya jadi ruang ekspresi lokal, tapi jadi media promosi strategis pariwisata NTB yang konsisten dan berdampak. Ini saatnya Dompu mengambil peran lebih besar dalam peta wisata Indonesia, bahkan dunia.
Jika ingin pariwisata NTB mendunia, jangan lupakan Dompu. Dan jika ingin Dompu bersinar, mulailah dari Festival Lakey. Event ini bukan hanya panggung budaya, tapi juga kendaraan utama menuju mimpi besar: menjadikan Lakey sebagai ikon destinasi surfing kelas dunia dan ujung tombak media promosi strategis pariwisata NTB. Waktunya Lakey bicara di panggung global. (red)
Keterangan Foto:
Tim Dinas Pariwisata dan BPPD NTB menghadiri Festival Lakey. (dok bppd)