MATARAM (NTBNOW.CO) – Menyongsong Ulang Tahun ke-8 pada Maret mendatang, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB merancang dua agenda strategis: peningkatan kapasitas anggota dan penguatan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.
Upaya ini bertujuan memperkuat peran media siber sebagai sumber informasi kredibel di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Ketua SMSI NTB, HM Syukur SH, mengungkapkan bahwa program peningkatan kapasitas anggota akan mencakup pelatihan jurnalisme digital, manajemen media online, optimasi SEO, dan produksi konten multimedia. “Kami juga akan memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk meningkatkan profesionalisme anggota,” ujar Syukur.
Selain itu, SMSI NTB akan menyelenggarakan workshop keamanan siber untuk membantu anggota menghadapi ancaman peretasan.
Tidak hanya pelatihan, SMSI NTB juga berencana meluncurkan program mentorship. Wartawan senior akan membimbing generasi muda dalam meningkatkan kompetensi dan memenuhi standar legalitas Dewan Pers. Konsultasi khusus terkait penguatan legalitas media anggota menjadi bagian penting dari agenda ini.
Pada sisi kolaborasi, SMSI NTB akan menggandeng pemerintah daerah, perbankan, BPR NTB, akademisi, sektor pariwisata, BPPD NTB, dan pelaku usaha. Sinergi ini bertujuan mendukung pembangunan NTB, mempromosikan destinasi wisata, dan memperkuat peran media dalam menjaga stabilitas sosial-politik. SMSI juga berencana mengadakan forum rutin untuk mempertemukan anggota dengan para pemangku kepentingan guna membahas isu strategis dan peluang kerja sama.
“Agenda ini diharapkan mampu menjawab tantangan kompleks dunia media digital sekaligus memperkokoh posisi SMSI NTB sebagai organisasi media siber yang inovatif dan profesional,” jelas Syukur, yang juga menjabat Wakil Ketua PWI NTB.
Melalui langkah strategis tersebut, SMSI NTB optimistis dapat mendukung pembangunan daerah sekaligus memposisikan media siber lokal agar lebih kompetitif di tingkat nasional dan global. (red)
Keterangan Foto:
Ketua SMSI NTB, HM Syukur, SH. (doksmsi)
