MATARAM (NTBNOW.CO)–Kompetisi olahraga tradisional Walet Basura Nusantara (WBN) dalam rangka Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII resmi berakhir pada Sabtu (27/7) malam di Stadion Turide, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Hasilnya Bali tampil mendominasi di sektor perempuan, sementara Jawa Barat (Jabar) menunjukkan kekuatan di kategori putra.
Ketua Umum Inorga WBN, Bunda Ely mengatakan Atlet Bali, Anak Agung Istri Trisna Maherani, menjadi bintang lapangan dengan menyabet dua medali emas. Di kategori Jemparing U15 Putri, Maherani mencatatkan 258 poin dan mengamankan emas.
“Hasilnya Bali tampil mendominasi di sektor perempuan, sementara Jawa Barat (Jabar) menunjukkan kekuatan di kategori putra,” katanya Minggu 27/7 malam.
Dia menyebutkan, dua rekannya yang juga dari kontingen Bali, Putu Tania Erlita Anjani yang meraih perak, dan Ni Made Tika Staysanwari yang mendapatkan perunggu.
Maherani kembali naik podium tertinggi di kategori Fast Flight Archery (FFA) U15 Putri setelah mengumpulkan 292 poin. Kali ini, Ni Made Tika meraih medali perak dan Putu Tania Erlita Anjani menyusul di posisi ketiga dengan perunggu. Dengan demikian, Bali menyapu bersih seluruh medali di kategori ini.
Prestasi Bali di sektor putri tidak berhenti di sana. Pada nomor FFA U12 Putri, Putu Queen Abigail berhasil meraih emas, disusul Ni Putu Pradita yang membawa pulang perak. Sementara satu-satunya medali dari luar Bali di nomor ini diraih oleh Khadijah Nuraini, atlet muda asal NTB, yang mendapat perunggu.
Sementara itu, di sektor putra, Jawa Barat menunjukkan dominasi lewat berbagai kategori. Di nomor Kasumedangan Putra, Iman Supardan tampil solid untuk meraih emas, diikuti rekan satu provinsinya Julius Rio yang merebut perak. Redy dari Bangka Belitung menempati posisi ketiga dengan medali perunggu.
Jawa Barat kembali meraih emas melalui Arjuna Permana Putra di kategori FFA U12 Putra, mengalahkan dua atlet Bali yakni I Gusti Putu Dwipa Dama Yuda (perak) dan Made Ganenda Mahardika (perunggu).
Di kategori Kasumedangan Putri, medali emas berhasil direbut oleh Adlina dari Banten, namun dua atlet Jawa Barat tetap naik podium yaitu Dewiyani (perak) dan Fatimatuzahra (perunggu).
Satu emas tambahan untuk Bali juga datang dari kategori Jemparing Nusantara U15 Putra, melalui Dewa Gde Sri Utaja yang mencatatkan 221 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati dua wakil Jawa Barat, Tedy Anggara (perak) dan Hafidz Ramdan (perunggu).
Bunda Ely, mengapresiasi semangat seluruh peserta serta pelaksanaan kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh sportivitas. Menurutnya, ajang ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga bagian penting dalam menjaga dan melestarikan budaya olahraga tradisional Indonesia.
“Anak-anak muda dari berbagai provinsi tampil luar biasa. Mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga menunjukkan kecintaan pada budaya leluhur melalui olahraga tradisional,” imbuhnya. (can)