FORNAS  

FDBI Tampilkan Potensi Industri Tari Nasional

MATARAM (NTBNOW.CO)–Antusiasme peserta dan penonton Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 untuk cabang Federasi DanceSport & Breaking Indonesia (FDBI) mencapai puncaknya di hari kedua. Bahkan sejak pukul 07.00 WITA, venue Taman Budaya NTB sudah dipenuhi peserta yang bersiap sejak subuh.

“Peserta sudah mulai berjejal, bahkan ada yang standby dari sebelum subuh,” ujar Ketua Umum FDBI, Ardiyansyah Djafar, Minggu (27/7).

Menurutnya, kompetisi langsung dimulai tepat pukul 08.00 setelah pembukaan, guna mengejar rundown padat yang dirancang hingga malam hari. Total terdapat 11 kategori pertandingan, dengan format battle (1 lawan 1, 2 lawan 2) dan showcase, dibagi berdasarkan kelompok usia di bawah dan di atas 15 tahun.

Salah satu kejutan hari itu adalah kunjungan langsung Menko PMK Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Keduanya menyaksikan langsung atmosfer kompetisi dan menyatakan kekaguman atas besarnya potensi olahraga dan industri tari di Indonesia.

“Mereka sangat antusias dan gembira melihat skena sport dan street dance di Indonesia,” ucapnya.

Menurutnya, industri tari memiliki potensi besar namun belum mendapat perhatian serius seperti dunia film dan musik yang sudah lebih dulu berkembang di Indonesia. Padahal, tari mencakup keterampilan fisik, seni, dan kreativitas secara menyeluruh.

“Menari itu aktivitas 360 derajat. Bukan hanya musik, tapi juga gerak, imajinasi, hingga berpikir kritis,” tegasnya.

Ardiyansyah menilai tari bisa menjadi solusi strategis untuk berbagai persoalan generasi muda, mulai dari minimnya aktivitas fisik hingga lemahnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

“Infrastruktur tari itu murah dan terjangkau. Tapi dampaknya sangat besar jika dikembangkan,” ujarnya.

FDBI mencatat sebanyak 185 peserta dari 18 provinsi ambil bagian pada hari kedua ini, dengan jumlah penonton mencapai 385 orang melebihi kapasitas tempat duduk di Taman Budaya yang hanya 250 kursi.

Meski padat dan dinamis, Ardiyansyah memastikan panitia telah menyiapkan checklist hingga project management untuk menjaga kualitas dan kelancaran acara.

“Tim kami sudah sangat berpengalaman. Orientasi utama kami adalah bagaimana peserta mendapatkan pengalaman terbaik selama Fornas VIII ini,” pungkasnya. (can)

Keterangan Foro:

FORNAS: Ketua Umum FDBI, Ardiyansyah Djafar. (susan/ntbnow.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *