FORNAS  

Wamen PU Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Atlet Gateball Digili Trawangan

MATARAM (NTBNOW.CO)–Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyampaikan berdukacita dan belasungkawa atas meninggalnya R. Haryo Wijoseno (RHW) atlet Gateball asal Sleman, Yogyakarta saat berwisata di perairan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Kamis (24/7).

“Hari ini kami mendapatkan kabar duka dari salah satu atlet dari peserta yang ikut dalam Fornas dari Yogyakarta yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan pertandingan Fornas. Kami pengurus besar Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) turut berduka cita yang sedalam dalamnya,” ujarnya di Mataram, Jumat malam.

Ia mengatakan sebagai wujud berdukacita dan belasungkawa atas meninggalnya R. Haryo Wijoseno (RHW) yang berumur 64 tahun, seluruh pengurus Pergatsi dan atlet Gateball mengenakan pita hitam selama pertandingan Fornas VIII 2025 di NTB.

“Untuk itu kami menggunakan pita hitam menandakan bahwa kami berduka cita dan ini memang tidak di sengaja mungkin sudah takdir dari Allah SWT. Kami sekali lagi berduka yang sedalam dalamnya dan kita mendoakan almarhum yang mendahului kita di terima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Perempuan yang juga menjabat sebagai sebagai Ketua Umum Pergatsi Indonesia itu menegaskan meski dalam suasana berkabung, pertandingan untuk Induk Olahraga (Inorga) Gateball akan tetap dilanjutkan selama pelaksanaan Fornas VIII di NTB.

“Tentunya, karena kegiatan ini sudah di rancang kita akan tetap melanjutkan pelaksanaan Gateball di Fornas ini, walaupun dalam kondisi berduka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Diana Kusumastuti, mengingatkan pada seluruh atlet Gateball dan atlet dari Inorga lain untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga keselamatan serta melaksanakan pertandingan dengan semangat dan sportifitas.

“Jadi, saya mengimbau pada seluruh atlet untuk selalu menjaga kesehatan, menjaga keselamatan dan melaksanakan pertandingan dengan penuh semangat tapi tetap menjaga sportifitas. Semoga seluruh pelaksanaan Fornas VIII di NTB bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan apa pun,” katanya.

Sebelumnya satu peserta Fornas VIII Tahun 2025 asal kontingen Yogyakarta, RHW meninggal dunia di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara pada Kamis (24/7).

Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 11.30 Wita. Korban merupakan atlet Fornas Gateball yang sedang melaksanakan liburan ke Gili Trawangan.

Menurut rekan korban, Sapto Winarno rombongan peserta kontingen Yogyakarta sebanyak 15 orang. Semua merupakan Inorga cabang Gateball.

Menurutnya, sebelum meninggal, korban sempat melakukan kegiatan snorkeling didekat pantai Gili Meno. Sekitar 5 menit korban sudah tidak sadarkan diri dan dilakukan upaya pertolongan (CPR) di TKP oleh rekan korban. Dia menduga, kematian karena mengalami serangan Jantung dan stroke.

“Sekira pukul 10.10 Wita korban sempat dibawa ke Klinik Warna Gili Trawangan kemudian diberikan pertolongan dan perawatan, akan tetapi sekitar pukul 10.15 Wita, korban dinyatakan meninggal,” pungkasnya. (can)

Keterangan Foto:

Wamen PU: Diana Kusumastuti. (susan/ntbnow.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *