Bank BPR Kanti Gathering 2023 di NTB

MATARAM, NTBNOW.CO- Bank BPR Kanti, kembali mengadakan Stakeholder Gathering 2023 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, NTB, Jumat (12/05) malam. Kegiatan kali ini, memang cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain meriah diwarnai tarian tradisional, tema yang diusung kental dengan suasana religius.

Yaitu, melalui hari-hari besar keagamaan, mari kita perkuat para pelaku usaha, menuju NTB yang Gemilang.

“Awalnya, kami ingin mengadakan acara ini bertepatan dengan Dharma Shanty Hari Raya Nyepi. Berhubung waktunya berdekatan dengan Idul Fitri, kami undur waktunya. Sehingga dapat digelar bersamaan,” ungkap Direktur Utama (Dirut) BPR Kanti, Made Arya Amitaba, di sela-sela acara Stakeholder Gathering itu.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten 2 Sekda NTB, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, sejumlah pengusaha, serta Bank BPR di wilayah NTB, pelaku UMKM, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap karyawan Bank BPR Kanti

Menurut Dirut, sektor bisnis tidak akan terlepas dengan Integritas. Jika integritas menurun, maka menjadi awal dari kehancuran bisnis. Sehingga, acara ini sebagai wujud dalam mempertahankan integritas tersebut.

Ia menilai, berbisnis dengan berlandaskan keagamaan, tentunya akan lebih meneguhkan semangat integritas, saling percaya, dan saling bahu membahu dalam menghadapi dinamika bisnis. Sehingga jalinan kerja sama Bank dengan nasabahnya tidak akan pernah berhenti.

“Acara ini penekananya lebih kepada silaturahmi, serta kedekatan dengan nasabah. Keberadaan BPR Kanti sebagai bagian dari Community Bank yang ada di tengah-tengah masyarakatnya,” terangnya.

Selama berada di NTB, bank tersebut sudah memiliki sekitar 40 nasabah di Pulau Lombok dan Sumbawa, tepatnya di Kabupaten Sumbawa serta Bima, dengan jumlah penyaluran dana sekitar Rp. 100 miliar. Ke depan, dengan regulasi yang ada, dia berharap Bank BPR Kanti Bali dapat memberikan suntikan dana yang jauh lebih besar dibanding saat ini.

“Strateginya, bagaimana bank kami bisa membangun kerjasama dengan nasabah, melalui BPR yang ada di NTB. Harapannya tidak hanya pengusaha. Jadi dana yang kami salurkan bisa membantu BPR-BPR yang ada di NTB. Jadi, bisnis perbankan di era saat ini, bukan lagi bersaing. Tapi bagaimana berkolaborasi antar BPR. Meski secara fisik kantor belum ada,” paparnya.

“BPR Kanti Bali juga sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi tantangan dalam hal perhimpunan dana. BPR harus bertumbuh besar dan harus bisa memanfaatkan pembiayaan dari Bank-bank umum yang ada,” komitmennya.

Selain itu, BPR Kanti juga telah menjalankan kewajiban sosial terhadap masyarakat, khususnya di Kota Mataram. Salah satunya, melalui  Corporate Social Responsibilty (CSR), melalui program sosial keagamaan.

“Seperti memberikan support terhadap para pemangku, pengurus Banjar, serta 100 Sajadah di Islamic Center,” jelasnya.

Komisaris Utama Bank Tresna Niaga Lombok, sekaligus BPR Narpada Nusa, Minardi (Cak Min), mengapresiasi jalinan kerja sama selama tiga tahun dengan BPR Kanti Bali. Terutama terhadap support dana di tengah Pandemi Covid 19. Kerja sama tersebut berbuah manis, BPR Tresna Niaga naik rangking.

“Alhamdulillah, support dana dari Bank BPR Kanti sangat luar biasa,” sanjungnya.al yang sama juga disampaikan salah satu tokoh agama Hindu di NTB, Mangku Gede Wenten. Diceritakan bahwa pada awalnya dia heran terhadap BPR Kanti Bali. Sebab, rencana untuk memberikan suntikan dana di tengah Pandemi.

“Saat itu, Dirut datang ke rumah saya, ingin dipertemukan dengan Gubernur NTB untuk Berinvestasi. Saya nggak percaya, Orang lagi Covid kok mau investasi, ini beneran apa nggak. Ternyata terbukti, BPR Kanti mampu membangun perekomian di NTB,” ulasnya.

“Sekali lagi, saya atas nama tokoh masyarakat NTB yang kebetulan ditunjuk sebagai tim penyelaras dan penyeimbang, menyampaikan terima kasih. Karena BPR Kanti sudah berpartisipasi membangun perekonian NTB,” tutupnya dengan bangga.(ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *