Momentum Emas NTB, Melesatkan Pariwisata dan Ekonomi Lewat Alam & Budaya

Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah memasuki momentum emas untuk menjadikan pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Dengan kekayaan alam memukau dan budaya yang autentik, NTB berpotensi kuat menjadi ikon baru destinasi wisata Indonesia.

Dari pesona Pantai Kuta Mandalika, megahnya Gunung Rinjani, hingga eksotisnya Gili Trawangan, NTB memiliki ragam daya tarik alam kelas dunia. Tidak hanya itu, kekayaan budaya seperti Festival Bau Nyale, tenun ikat khas Lombok dan Sumbawa, serta kearifan lokal desa adat memberikan nilai tambah bagi pengalaman wisatawan.

“Pariwisata NTB bukan sekadar proyek ekonomi, tapi juga investasi budaya dan ekologi untuk generasi mendatang,” kata seorang pengamat pariwisata NTB.

Pada tahun 2023, sektor pariwisata menyumbang sekitar Rp 15,7 triliun terhadap PDRB NTB. Lonjakan ini sejalan dengan pertumbuhan kunjungan wisatawan dan meningkatnya partisipasi masyarakat lokal dalam kegiatan ekonomi kreatif. Lapangan kerja baru tercipta mulai dari pemandu wisata lokal, pengelola homestay dan desa wisata, hingga pelaku UKM kerajinan, kuliner, dan suvenir. Pembangunan infrastruktur seperti Bandara Internasional Lombok, Pelabuhan Bima, dan perluasan jalan menuju destinasi utama turut mendukung kemajuan ini.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, Pemerintah Provinsi NTB bersama stakeholder menerapkan strategi cerdas. Peningkatan aksesibilitas terus dilakukan dengan target kenaikan jumlah wisatawan sebesar 30% pada 2025. Langkah ini diiringi promosi digital global yang menggandeng platform seperti TripAdvisor, Klook, dan Google Travel, dengan target menjaring 5 juta wisatawan mancanegara dalam tiga tahun ke depan. Pemerintah juga mendorong penerapan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) untuk memastikan keberlanjutan destinasi, terutama di kawasan seperti Gili Matra dan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Berbagai inovasi kreatif tengah dikembangkan untuk memperkuat daya saing pariwisata NTB di era digital. Mulai dari virtual tour 360° yang interaktif, hingga paket wisata berbasis pengalaman seperti trekking Gunung Rinjani disertai kelas menenun atau kuliner tradisional. NTB juga membuka kolaborasi dengan kreator konten lokal dan internasional untuk memperluas jangkauan promosi secara organik.

Pariwisata NTB tidak hanya soal mendatangkan wisatawan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal, budaya leluhur, dan kelestarian alam. (redaksi)

Menurut Anda, destinasi mana di NTB yang paling siap jadi ikon pariwisata nasional berikutnya?

Apakah itu Lombok dengan keindahan Mandalika dan Gili-nya? Atau Sumbawa dengan keagungan Tambora dan budaya Samawa? Atau mungkin pulau-pulau kecil seperti Moyo dan Gili Balu yang belum banyak tersentuh?

💬 Tulis pendapat Anda di kolom komentar dan mari kita dorong pariwisata NTB bersama!

📰 *Ikuti terus berita pariwisata dan ekonomi NTB hanya di NTBNOW.CO (https://ntbnow.co)

📱 Bagikan artikel ini jika Anda bangga menjadi bagian dari kemajuan NTB!

Keterangan Foto:

Pesona Gunung Rinjani. (net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *