Strategi 5i: Cara Baru NTB Menjual Diri ke Dunia

Oleh: Abdus Syukur*

NTB tak butuh brosur lagi. Dunia sudah berubah, promosi tak bisa lagi pakai cara lama. Tak cukup hanya tampil di pameran, lalu berharap orang akan datang. Tak cukup unggah foto pantai, lalu mengira wisatawan akan terbang ke sini.

Untuk itu perlu strategi promosi  baru. Bukan teori kampus. Tapi sistem yang dibangun dari lapangan. Dinamai: rumus 5i. Lima kata kerja yang bisa diukur dan dijalankan. Bukan basa-basi.

Dimulai dari identifikasi. Kita harus tahu siapa yang ingin datang, apa yang mereka cari, dan ke mana mereka ingin pergi. Tak semua wisatawan suka pantai. Tak semua suka gunung. Harus dipetakan. Mana yang halal, mana yang budaya, mana yang nomad digital, mana yang sport tourism.

Lalu muncullah inovasi. Promosi tidak bisa membosankan. Video mesti keren. Cerita harus menyentuh. Harus ada rasa. Ada VR? Bisa. Ada drone? Boleh. Tapi jangan asal gaya. Inovasi itu bukan soal alat, tapi soal ide.

Setelah itu, semua harus saling terhubung. Inilah integrasi. Tak bisa promosi sendiri-sendiri. BPPD jalan sendiri, Dispar jalan sendiri, kabupaten juga bikin promosi sendiri. Yang ada, tumpang tindih dan buang biaya. Harus satu cerita, satu suara, satu kalender, satu misi.

Lalu eksekusi. Ini yang paling sulit. Implementasi. Promosi tak boleh berhenti di rapat. Harus jalan. Harus muncul di travel fair. Harus hadir di YouTube. Harus menyentuh para pengambil keputusan, bukan hanya wisatawan. Semua ini harus berjalan. Bukan ditunda.

Dan yang terakhir: impact. Ini yang sering dilupakan. Apa dampaknya? Ada peningkatan kunjungan? Ada efek ke UMKM? Ada peningkatan lama tinggal? Promosi bukan untuk pamer desain. Tapi untuk menghadirkan wisatawan dan uang yang tinggal di daerah.

Rumus 5i ini bukan sekadar teori keren. Ini adalah cara berpikir baru: bahwa promosi harus dimulai dari mengenal diri, dilanjutkan dengan ide segar, dijalankan bersama, dieksekusi di lapangan, dan ditutup dengan hasil nyata.

NTB tidak butuh brosur lagi. Yang dibutuhkan adalah sistem kerja yang tepat dan berani dieksekusi. Dan 5i adalah jawabannya.

**Anggota BPPD 2024-2027

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *