UNIVERSITAS Muhammadiyah Bogor Raya melangsungkan sidang senat terbuka, wisuda ke-10 tahun akademik 2022/2023 dengan 374 wisudawan dari empat program studi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Acara tersebut bertempat di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Sabtu (2/12/2023).
Acara wisuda ke-10 kali ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan di antaranya, yakni Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Ketua LLDIKTI IV, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Para Dosen, Staf serta Ormawa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.
Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya menyampaikan bahwa Universitas ini adalah universitas baru setelah peralihan nama dari STKIP. Dengan nama yang baru ini, kini Umbara sudah mencetak generasi sarjana sebanyak sepuluh kali dan meraih berbagai prestasi yang ditoreh oleh para mahasiswanya.
“Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa membuat Universitas Muhammadiyah Bogor Raya semakin bagus dan berkembang untuk ke depannya. Teruntuk kalian semua, selamat wisuda, semoga tidak hanya sampai sini. Saya anjurkan agar kalian dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, H. Acep Muhtaron T Syam, S.H., M.H. dalam sambutannya mengatakan tantangan hari ini merupakan tantangan yang berada di depan mata kita dengan datang tidak menentu pada hari ini. Tapi, dengan bekal dan ilmu pengetahuan yang telah dienyam oleh bapak-ibu atau anak-anak didik sekalian di Universitas Muhammadiyah Bogor Raya ini. Mudah-mudahan kegemilangan, kesejahteraan, kebahagiaan itu mampu diraih oleh anak-anakku sekalian”.
Acara Senat Terbuka ini dihadiri Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia yang memberikan orasi ilmiah di sela-sela kesibukannya sebagai menteri.
“Saya mensupport dalam pendidikan dengan menyediakan beasiswa LPDP yang koutanya cukup banyak serta membantu alumni Umbara untuk bekerja di bidang kontruksi dan kesehatan di Jepang. Saya pun akan membantu Umbara dengan menyediakan fasilitator yang berkompeten dari Universitas Muhammadiyah Malang. Diharapkan alumni Umbara dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui beasiswa LPDP,” ungkapnya.
Keempat program studi dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan melahirkan empat wisudawan terbaik, yakni Dapanisa Azahra, S.Pd. dari Program Studi Administrasi Pendidikan dengan nilai IPK 3.85, Helmalia Putri, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dengan nilai IPK 3.90, Kholida Hirziana Rusnaleli, S.Pd., dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan nilai IPK 3.87, dan Erni Ernawati, S.Pd. dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan nilai IPK 3.89.
Panca Aditya Nugraha, S.Pd. selaku perwakilan para wisudawan dalam menyampaikan kesan dan pesannya untuk kampus. Dia berharap, semoga Kampus Umbara semakin bertambah kualitas dan kuantitasnya karena semakin banyak mahasiswa yang bergabung, maka akan semakin banyak pula melahirkan insan berkualitas yang akan berkiprah untuk kemajuan umat dan bangsa.
“Kami menyadari bahwa capaian yang telah kami raih saat ini, tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan Bapak Ibu Dosen dan seluruh civitas akademika di Umbara, khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dengan ikhlas dan sabar membimbing dan mendidik serta melayani kami dengan baik, semoga kebaikan Bapak dan Ibu semua mendapat balasan pahala dari Allah swt.,” tambahnya.
Ini adalah Wisudawan dan wisudawati yang berjumlah 374 adalah alumni pertama yang dilahirkan oleh Universitas Muhammadiyah Bogor Raya. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk pembangunan Indonesia. (Ahmad Suhaimi)