Anak Agung Ketut Oka Melaksanakan Persembahyangan di Pura Narmada 

PADA  hari Minggu, 29 November 2023, Anak Agung Ketut Oka dari Puri Agung Cakranegara melaksanakan persembahyangan di Pura Narmada yang terletak di Lombok Barat. Pujawali Pura Narmada jatuh pada sasih kelima, merupakan perayaan penting yang dihadiri oleh banyak umat Hindu di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pura Narmada sendiri merupakan pura bersejarah yang dibangun sekitar tahun 1702 oleh Raja Anak Agung Anglurah Gde Ngurah Karangasem. Pura itu memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi warisan dari leluhur kita. Dalam rangka memelihara warisan ini, Anak Agung Ketut Oka bersama dengan pecalang dan pemangku, melaksanakan persembahyangan bersama di merajan yang terletak di Taman Narmada.

Persembahyangan ini bukan hanya sebagai penghormatan kepada para leluhur, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan rasa persatuan di antara umat Hindu di NTB. Anak Agung Ketut Oka juga berkomitmen untuk selalu hadir dalam setiap pujawali pura-pura bersejarah di daerah ini. Ia ingin memastikan bahwa tradisi agama Hindu di Lombok tetap dijaga dan dipajukan agar lebih dikenal di mancanegara serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pernyataannya, Anak Agung Ketut Oka juga mengajak semua umat Hindu untuk tetap menjaga dan melestarikan warisan bersejarah agama Hindu di Lombok. Pujawali di pura-pura bersejarah ini harus tetap terlaksana dengan baik sesuai tradisi yang kita cintai. Upacara ini juga diharapkan dapat membawa harmoni dan kedamaian bagi alam semesta dan semua umat Hindu di NTB.

Dengan kehadiran Anak Agung Ketut Oka dalam perayaan ini, diharapkan semakin banyak umat Hindu yang terinspirasi untuk turut serta dalam memelihara tradisi dan melestarikan warisan leluhur kita. Melalui persembahyangan ini, kita bisa bersatu dalam doa dan memohon berkah keselamatan bagi semua umat Hindu di NTB. Semoga perayaan pujawali di Pura Narmada dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat serta semakin mengangkat nama Lombok di dunia internasional. (nang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *