MATARAM–Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus bersiap menghadapi tantangan dari pusat untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan nasional. Kehadiran Menteri Pertanian di NTB, yang kunjungi Lombok Barat dan Mataram secara bersamaan, di tengah ancaman El Nino, memberikan peluang bagi NTB untuk tampil sebagai kontributor utama pangan bagi Indonesia.
Anggota DPD RI, H Achmad Sukisman Azmy menjelaskan dalam situasi ini, upaya kolaboratif perlu diapresiasi karena memperbesar perhatian pusat terhadap NTB. Potensi pertanian yang kuat di daerah ini sejalan dengan skala tantangan yang dihadapi. Sehingga masalah-masalah seperti kelangkaan pupuk dan distribusi air bisa diatasi dengan langkah-langkah tepat.
Menurut anggota DPD yang mantan Ketua PWI NTB itu, berbagai isu telah diidentifikasi yang memerlukan perhatian bersama. Pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat memperhatikan hal-hal seperti asuransi bagi petani tembakau untuk menghindari kerugian, ekspansi lahan tanaman bawang putih. Peningkatan gudang penyimpanan, serta perluasan areal tanaman lombok/cabe untuk menjaga stabilitas pasar dalam negeri.
Selain itu lanjutnya, langkah strategis lainnya mencakup pemberian lisensi untuk pupuk organik, peningkatan jumlah embung kecil dan sumur bor, serta pemantauan ketat terhadap pasokan pupuk selama musim tanam. “Distribusi pupuk yang lebih tepat waktu dan sesuai peruntukan juga menjadi kunci untuk meningkatkan hasil panen yang baik,” tegasnya.
Untuk mengatasi tantangan seperti rusaknya lahan pertanian akibat bencana alam, Sukisman berpendapat perlu badan penyangga untuk membeli hasil pertanian berlimpah juga patut dipertimbangkan. Selain itu, dukungan bagi pelatihan wiraswasta dan penyuluh pertanian serta pemberian perhatian terhadap buruh tani, sekolah pertanian, dan kebijakan pertukaran lahan pertanian akan menjaga keseimbangan pertanian di NTB.
Dalam hal ini, bantuan dari pemerintah pusat di bidang pemasaran untuk produk-produk seperti vanili dan sorgum, serta perhatian terhadap kondisi keuangan dan KUR untuk petani lanjutnya dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi petani dan hasil pertanian di NTB. Dengan kerja sama yang kokoh antara pemerintah daerah dan pusat, NTB berpotensi menjadi salah satu lumbung pangan nasional yang memberi kontribusi signifikan bagi ketersediaan pangan Indonesia. (red)