SAINS AKTUARIA UMBARA MENYERUAKAN KOLABORASI DI SEAMS UGM-INDOMS

YOGYAKARTA- Pada 22 Juli 2023, acara “Workshop on Earthquake Catastrophe Risk Modeling” yang diselenggarakan oleh SEAMS UGM dan Indonesian Mathematical Society (IndoMS) berhasil menarik perhatian banyak pihak. Workshop yang berlangsung di el Hotel Royale Yogyakarta Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) dalam rangka memperkuat kolaborasi antarlembaga.

Ketua Program Studi Sains Aktuaria UMBARA, Aldila Nur Indah Berliana Ratam, M.Si., tampak antusias mengikuti acara ini bersama dengan para dosen dan mahasiswa dari berbagai universitas serta kalangan industri.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pengkonstruksian Event Loss Table (ELT) menggunakan Generalized Pareto Distribution (GPD) serta mempelajari penggunaan Python software dalam membangun ELT dan menganalisis kerugian finansial akibat gempa bumi tektonik.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Wakil Presiden II Bidang Penelitian dan Publikasi IndoMS, Dr. Fajar Adi Kusumo, M.Si., yang memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi antara institusi terkait risiko gempa bumi dan bencana alam secara umum. Dumaria Rulina Tampubolon, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Bidang Ilmu Aktuaria IndoMS, juga memberikan penjelasan yang jelas dan padat mengenai aktuaria dan model gempa bumi yang kian relevan di era yang serba kompleks ini.

Pada sesi-sesi berikutnya, para mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan penuh semangat memaparkan materi terkait penggunaan Python, analisis data, serta pemanfaatan data hazard gempa bumi. Penggunaan aplikasi QGIS juga menjadi sorotan dalam sesi-sesi tersebut yang memberikan wawasan mendalam tentang pemodelan distribusi moment magnitude menggunakan Generalized Pareto Distribution (GPD) dan konstruksi ELT.

Pentingnya kolaborasi ini tidak luput dari perhatian Dumaria Rulina Tampubolon, M.Sc., Ph.D., yang mengungkapkan harapannya agar acara ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa, dosen, dan industri terkait ilmu aktuaria.

Kehadiran sains aktuaria UMBARA memberikan peluang kolaborasi yang luas dalam mengembangkan ilmu aktuaria dan mensosialisasikannya lebih intensif kepada masyarakat. Hal ini diharapkan akan semakin memudahkan para minat studi aktuaria dalam mengejar karir di bidang yang terbilang masih terbatas.

Dengan adanya acara Workshop on Earthquake Catastrophe Risk Modeling ini, diharapkan akan terbentuk jaringan kerja sama yang solid antar lembaga dan pihak terkait risiko bencana alam, terutama risiko gempa bumi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam menghadapi dan mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat bencana alam di masa depan. Semoga ke depannya akan terus ada banyak inisiatif kolaboratif semacam ini demi kemajuan ilmu pengetahuan dan keselamatan masyarakat. (jejakpers)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *