LOMBOK BARAT (NTBNOW.CO)– Bekerja sama dengan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) SMK Negeri 5 Mataram dalam program pembinaan kemandirian bersertifikat, Lapas Kelas IIA Mataram laksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pelatihan Kerajinan Cukli dan Membatik, Kamis (2/3).
Kalapas Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar menjelaskan sejauh ini kerajinan Cukli di Lapas Mataram merupakan produk unggulan. Bahkan sudah ratusan produk terjual, sementara itu ide kegiatan pelatihan membatik muncul setelah dirinya melihat potensi pasar Batik di Lombok. Terlebih setelah melihat kegiatan membatik dan produk batik hasil dari BLUD SMKN 5 Mataram.
“Alhamdulillah produk Cukli kita sudah berhasil mengudara. Sedangkan untuk Batik ini setelah melihat potensi Batik yang ada di SMKN 5 Mataram, kami yakin Batik ini akan bagus kedepannya,” jelas Akbar.
Sementara itu Kepala SMKN 5 Mataram, H Istiqlal Makrip dalam sambutannya menjelaskan selama ini SMKN 5 Mataram dikenal dengan produksi batik Sasambo, batik Sasambo SMK Negeri 5 Mataram telah menjadi pusat kunjungan bagi karyawan sejumlah perusahaan.
“Seragam kantor yang menggunakan batik Sasambo, pasti nyarinya ke kami. Maka dari itu kami berharap rekan-rekan warga binaan dapat menyerap semua ilmu yang diberikan selama pelatihan, agar nantinya Lapas Mataram berhasil memproduksi Batik dengan kualitas yang baik,” terangnya.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Herman Sawiran di depan 40 warga binaan peserta pelatihan berpesan agar para warga binaan mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. Karena ini merupakan momentum mereka untuk menambah ilmu.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar. Ikuti kegiatan ini dengan sebaik –baiknya. Perdalam ilmu batik ini agar menjadi ahli, tetap semangat. InsyaAllah pasti hasilnya maksimal untuk bekal kalian nanti ketika sudah keluar dari sini,” pesan Herman.
Herman Sawiran kemudian membuka kegiatan pelatihan secara simbolis serta menyaksikan penandatanganan PKS antara Lapas Mataram dengan BLUD SMKN 5 Mataram.
Berlangsung di Gedung Workshop Kegiatan Kerja, kegiatan pembukaan pelatihan kemandirian yang akan berlangsung sampai dengan 16 Maret ini dihadiri Kepala Divisi Administrasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB, Kalapas Mataram. Serta Kepala Sekolah SMKN 5 Mataram dan seluruh pejabat struktural Mataram. (ang)