PRABARDA–(NTBNOW.CO)- Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., meninjau langsung lokasi pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan Korem 162/WB dalam rangka HUT ke 62 Korem 162/WB, di kelurahan Renteng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. Danrem didampingi Dandim 1620/Loteng Letkol Kav. I.F Andi Yusuf Kertanegara, Pasi Komsos Staf Ter Korem 162/WB Mayor Chb Ade, Senin (20/2/23).
Danrem 162/WB langsung menuju obyek Rumah Tidak Layak Huni milik warga atas nama saudara Marzuki yang sedang dalam pengerjaan renovasi agar menjadi rumah yang lebih layak huni kembali. Terlihat raut wajah bahagia saudara Marzuki pekerjaan buruh tani beserta keluarga penerima bantuan tersebut.
Selain meninjau pengerjaan renovasi, Danrem juga memberikan bingkisan untuk Marzuki. Pada kesempatan itu Danrem 162/WB berkesempatan diwawancarai awak media mengatakan kegiatan ini sebagai bukti nyata bahwa TNI AD peduli terhadap kesulitan rakyatnya. Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga dan merasa nyaman kembali untuk menempati rumahnya.
RTLH di wilayah Korem 162/WB ada 32 Unit yang sedang dikerjakan, 20 Unit bantuan pangdam IX/Udayana melalui program Praja Raksaka peduli dan tambahan 2 Unit khusus untuk pengurus masjid (Marbot). “Dari Korem 162/WB sendiri sebanyak 10 Unit,” jelas Jenderal Bintang satu dipundaknya.
Jadi dari 32 Unit Rumah ini tersebar di setiap Kabupaten atau Kotamadya sewilayah propinsi NTB masing masing ada 3 Unit. Serta tambahan 1 Unit untuk pengurus masjid Kabupaten Lombok Tengah, dan 1 Unit pengurus masjid di Kabupaten Lombok Timur.
Progres Pengerjaan bedah rumah RTLH khusus bantuan dari Korem dalam rangka HUT Korem sebanyak 10 unit rata rata sudah 100 persen. Sedangkan bantuan dari Kodam sebanyak 20 unit rata rata sudah 70 persen, RTLH 2 unit khusus Marbot pengerjaannya baru 20 persen.
“Ucapan terimakasih juga disampaikan pemilik rumah saudara Marzuki atas bantuan dari Korem 162/WB. Alhamdullilah sekarang rumah saya sudah diperbaiki, sebelumnya rumah saya tidak layak huni sekarang sudah baik,” ujar Marzuki terbata bata menahan haru.
“Terima kasih bapak Danrem 162/WB beserta anggota nya atas bantuan ini,” imbuhnya menahan tangis. (Penrem 162)
