News  

BMKG Sebut NTB Berpotensi Hujan dan Gelombang di Akhir Pekan

MATARAM (NTBNOW.CO)– Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) BIL, Ahad (5/2/2023) sekitar pukul 05.37 Wita (dini hari) merilis perkiraan cuaca akhir pekan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). BMKG memperkirakan beberapa tempat dan perairan wilayah di NTB, akan dilanda hujan dan gelombang tinggi.

Kepala BMKG Stamet BIL melalui prakirawan Aprilia Mustika Dewi mengungkapkan, berdasarkan analisa data kondisi fisis dinamika atmosfer wilayah Indonesia, terpantau adanya tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera dan NTB.

“Suhu permukaan laut di wilayah perairan Provinsi NTB dan sekitarnya berkisar antara 28 sampai 30 derajat celcius, dengan anomali 0,5 sampai 1 derajat celcius,” sebutnya.

“Angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan, dari Barat – Utara dengan kecepatan angin maksimum mencapai 38 kilometer per jam,” lanjutnya.

BMKG Stamet BIL juga merilis adanya potensi peningkatan kecepatan angin, hujan dan angin kencang di wilayah NTB.

“Waspadai terjadinya hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima pada pagi hingga dini hari,” ungkapnya.

Selain itu, Aprilia juga mengingakan agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan NTB.

“Waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, perairan utara Sumbawa, Samudera Hindia selatan NTB serta Selat Sape bagian utara dan selatan,” katanya.

BMKG mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di pesisir.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area, yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujarnya.

Sementara untuk hari Senin, 6 Februari 2023 (besok), BMKG Stamet BIL memperkirakan cuaca berawan hingga hujan dengan intensitas sedang, dimana angin dominan bertiup dari Barat – Utara dengan kecepatan maksimal 38 km/jam. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *