BELUM genap dua bulan diamanahi tugas sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB (dilantik Agustus), Edi Ramlan, SKM.,MPH, langsung action.
Kemarin, 29 September misalnya, Pak Edi panggilan akrabnya, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB menghadiri Pertemuan Audiensi Permasalahan Kekerasan terhadap perempuan di Nusa Tenggara Barat bersama Tim Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Kamis (29/9) di Ruang Rapat Anggrek, Kantor Gubernur Provinsi NTB.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten III Gubernur (dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH), Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB (Dr.H.Ahsanul Khalik, S.Sos.,MH), dan beberapa Kepala OPD lain.
Tujuan dari pertemuan itu menurut alumni UGM ini, adalah untuk mendukung upaya perlindungan, pencegahan dan penanggulangan kekerasan terhadap perempuan, serta pemenuhan Hak Asasi Manusia Perempuan, termasuk Perempuan Pekerja Migran Indonesia (PPMI).
Sementara sehari sebelumnya, Rabu, 28/9, Dinas Kesehatan Provinsi NTB menerima kunjungan kerja Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali pada hari Rabu (28/9/2022). Kunjungan diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Edi Ramlan, SKM., MPH dan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Zoonosis (P2MZ), dr. Zainul Arifin., MPH.
Kunjungan ini kata dia, dalam rangka memperoleh masukan-masukan yang lebih luas bagi Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali yang membidangi Kesra yang meliputi (Ketenaga kerjaan, Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, Ilmu Pengetahuan, Agama, Kebudayaan, Sosial, Kesehatan dan KB, Transmigrasi, Perpustakaan, KP2AD, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Mayarakat).
Dalam Kunjungan Kerja ke Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Komisi IV DPRD Provinsi Bali membicarakan dan membahas Program Penanganan dan Pencegahan HIV/AIDS serta rencana Pembentukan Raperda Penanganan HIV/AIDS. (has/*)