SEMBALUN (NTBNOW.CO)–Singgah di pos Empat setalah melakukan pendakian Puncak Rinjani, Danrem 162/WB Brijen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo.S.Sos., M.M, menyapa dengan senyum ramah sembari berdialog dengan Puluhan Pendaki yang datang dari sejumlah Daerah diantaranya Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan beberapa daerah lain, serta Pendaki dari mancanegara.
Ditemani segelas teh hangat, melontarkan kalimat canda, Danrem menyampaikan kepada para pendaki (Cilember) agar tetap menjaga kelestarian alam wisata Gunung Rinjani sehingga tetap terjaga keutuhannnya.
Saat ini Gunung Rinjani sudah menjadi sorotan dunia, dimana hari ini kita melihat langsung jumlah pendaki asal manca negara justru lebih banyak dari pendaki lokal atau dalam negeri.
Itu artinya bahwa Wisata mendaki Gunung Rinjani sudah menjadi kawasan wisata pendakian yang sudah dikenal hingga Manca Negara papar Jendral Bintang satu, sembari menikmati segelas teh hangatnya.
Sepanjang perjalanan turun dari Puncak Rinjani, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB ini menyempatkan diri untuk mampir dipos-pos persinggahan yang dilalui para pendaki. Beliau bersama rombongan memperkenalkan diri dan menghimbau para pendaki untuk tetap waspada dan berhati-hati demi keselamatan masing masing serta tidak membuang sampah atau melakukan aktivitas-aktivitas yang berakibat tidak baik terhadap kelestarian Gunung Rinjani dan keselamatan para pecinta Olah Raga Mendaki itu sendiri.
Setiap Pos yang dilalui, Danrem tetap selalu memberikan nasihat dan imbauan guna membangun kesadaran para pecinta Gunung Rinjani yang ditemui.
Perjalanan dari Pos Pelawangan Lima hingga ke pos Satu ditempuh sekitar Enam Jam tanpa hambatan, kendati di jalan tidak menutup kemungkinan ada anggota peserta yang mengalami keram karena tidak kuat akibat guyuran hujan, serta kabut tebal yang membatasi jarak pandang dan Medan licin yang cukup terjal.
Di pos Satu Danrem juga sempat singgah kemudian menikmati Teh Hangat dan menyapa para pendaki, juga mengingatkan agar membantu mempromosikan Destinasi Wisata Mendaki Gunung Rinjani. (pen/has)