MATARAM–Sejumlah advokat yang tergabung dalam Kongres Advokat Indonesia (KAI) berkumpul di Aston Hotel In. Mereka menggelar silaturahmi dalam acara Halal Bi Halal Kongres Advokat Indonesia NTB.
Momentum ini menurut Ketua DPD KAI NTB, H Burhanuddin, sangat penting dan bermanfaat untuk menyambung silaturahmi pengurus dan anggota KAI.
“Sekaligus sebagai ajang diskusi dan sharing kegiatan dan pengalaman antara senior dan advokat yunior,” kata Burhanuddin.
Ia menegaskan para advokat harus terus meningkatkan kualitas dengan menambah ilmu dan skil serta penguasaan materi hukum. “Penguasaan materi dan mental yang kuat sangat penting bagi advokat,” kata pak Bur, panggilan akrab Ketua KAI itu.
Burhanuddin juga mengingatkan agar para advokat harus lebih bergairah. “Advokat masa kini harus lebih berkualitas karena materi apapun tentang hukum tinggal klik,” ucapnya.
Di samping itu, saat ini persaingan antara advokat makin keras. Begitu juga antar organisasi advokat. Untuk menghadapi persaingan itu harus terus meningkatkan kemampuan dan soliditas. “Organisasi kita paling lengkap di antara organisasi advokat yang lain,” kata Burhanuddin.
Acara halal bi Halal itu diikuti sejumlah pengacara senior. Salah satunya H Makmun, SH yang didaulat memberikan wejangan.
Makmun yang telah 40 tahun lebih jadi pengacara ini mengingatkan agar pengacara untuk meningkatkan silaturahmi.
Ia juga menjelaskan sekilas tentang organisasi profesi pengacara, salah satunya Ikatan Penasehat Hukum Indoensia (IPHI). Makmun juga mengingatkan agar selektif dalam memilih perkara. Obyektif melihat kasusnya. “Kalau tidak ada dasar hukum sebaiknya ditolak,” katanya.
Ketua DPD KAI juga menginformasikan akan digelar Rakernas KAI 30 Mei mendatang dan akan dibentuk panitia rakerda yang akan digelar pasca Relakernas.
Halal Bi Halal ini diisi dengan siraman rohani yang disampaikan Ustad Fadil. (has)