Penerbangan Langsung Lombok–Malang Resmi Dibuka 15 Desember 2025

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal. (Foto: susan)

MATARAM (NTBNOW.CO) — Kabar baik bagi masyarakat NTB dan Jawa Timur. Rute penerbangan langsung antara Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok dan Bandara Abdulrachman Saleh Malang dipastikan kembali dibuka pada 15 Desember 2025.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal, menyampaikan bahwa pembukaan rute ini merupakan hasil dari upaya Pemprov NTB dalam memperluas konektivitas udara serta memenuhi kebutuhan mobilitas warga dan wisatawan.

“Insya  Allah sebagai hasil dari upaya kita kemarin dan realisasi janji kita, mulai 15 Desember akan dibuka penerbangan baru ke Malang. Kenapa Malang? Karena kita ingin menangkap turis dari Bromo,” ujar Iqbal, Jumat (28/11).

Menurutnya, penerbangan perdana akan mulai beroperasi bulan depan dengan frekuensi awal tiga kali seminggu menggunakan pesawat Wings Air. Rute langsung ini diharapkan mempermudah perjalanan warga Lombok dan Malang, sekaligus memperkuat hubungan pariwisata antara NTB dan Jawa Timur.

“Artinya, orang dari Malang bisa lewat Lombok, dan dari Lombok bisa melanjutkan ke Labuan Bajo. Besok tanggal 15 launching-nya di Malang,” tambah mantan Dubes RI untuk Turki tersebut.

Gubernur yang akrab disapa Mik Iqbal itu menegaskan, pembukaan rute baru ini akan menjadi angin segar bagi sektor pariwisata. Wisatawan dari Malang dapat mengakses lebih mudah destinasi unggulan NTB seperti Mandalika, Gili Trawangan, hingga Senggigi. Sementara warga Lombok juga akan memiliki akses perjalanan lebih cepat menuju kawasan wisata Batu dan Bromo.

“Harapan kita bukan hanya wisatawan mancanegara, tapi juga wisatawan nusantara,” harapnya.

Selain rute Lombok–Malang, Iqbal juga menyampaikan bahwa beberapa rute lain sedang dalam tahap finalisasi, termasuk penerbangan langsung menuju Jogja dan Banyuwangi. Sementara rute internasional Lombok–Perth masih dalam proses kajian.

“Ke Jogja kita harapkan Januari atau Februari sudah bisa langsung ke Bandara Adisutjipto. Kalau tahun baru, kita minta extra flight dari Garuda. Pelita Air juga menambah,” jelasnya.

Terkait harga tiket Lombok–Malang, Pemerintah Provinsi NTB masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.

“Semoga segera keluar daftar harganya. Kami harapkan bisa terealisasi dengan baik,” tutup Iqbal. (can)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *