Sekolah Rakyat Bakal Dimulai Pekan Depan

KEPALA DINSOS NTB: Nunung Triningsih. (susan/ntbnow.co)

MATARAM (NTBOW.CO)– Program unggulan Presiden RI Prabowo Subianto, sekolah rakyat jenjang Sekolah Dasar (SD) di Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi akan dimulai Senin pekan depan untuk tahun ajaran tahun 2025/2026.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB, Nunung Triningsih mengatakan jadwal peresmian sekolah rakyat jenjang pendidikan SD dimulai dari Lombok Barat (Lobar) pada 29, Lombok Timur dan Sumbawa diresmikan pada 30 September 2025.

“Besok mulai hari Senin 29/9/2025, kalau Lombok Barat itu di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gunung Sari, Lombok Timur di BLK Lenek, dan Sumbawa di SMP 4 Sumbawa,” katanya, Kamis 25/9.

Siswa calon peserta sekolah rakyat itu untuk di tiga tempat tersebut, Lobar 100 siswa dengan empat rombongan beajar (Rombel) , Lotim 100 siswa dengan empat rombel, dan Kabupaten Sumbawa 75 siswa dengan tiga rombel.

“Jadi jumlah siswa itu 275 orang di tiga kabupaten,” ungkapnnya.

Nunung mengungkapkan, sebelum diresmikan, calon siswa terlebuh dahulu diwajibkan melakukan cek kesehatan gratis untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatannya. Lalu Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

“Kalau ada nanti yang perlu rujukan atau pendampingan akan tetap lakukan pendapingan dan rujukan,” bebernya.

Nunung menjelaskan, Sekolah Rakyat adalah inisiatif pemerintah berupa sekolah berasrama gratis untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, yang ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem guna memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Program ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada penguatan karakter, keterampilan vokasi, dan nilai-nilai kebangsaan. Seluruh biaya (pendidikan, seragam, makan, dan tempat tinggal) ditanggung oleh pemerintah.

“Kurikulumnya sama dengan sekolah umum lainya, cuman mereka kan ditambah dengan pembinaan karakter apalagi kan mereka di asrama,” ucap mantan kepala dinas DP3AP2KB NTB itu.

Untuk jenjang pendidikan SD Sekolah Rakyat itu masa materikulasi dan orientasi satu tahun untuk menilai kemampuan dasar siswa untuk menentukan penempatan jenjang pendidikan yang sesuai dan untuk membangun karakter siswa agar sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan program sekolah rakyat.

“Tempat ini adalah transisi sementara nanti insyaallah untuk tahun selanjutnya ada yang sudah permanen, semoga nanti kita berharap selesai ditahun besok sehingga transisi ini setahun saja,” imbuhnya. (can)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *