MATARAM (NTBNOW.CO)–Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyatakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80 menjadi awal untuk menuntaskan dan terbebas dari kemiskinan.
“PR besar kita keluar dari kelompok provinsi-provinsi termiskin di Indonesia, itu prioritas utama kita,” katanya, usai menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di ke 80, di Halaman Kantor Gubernur NTB,Minggu 17/8.
Menurut data Bandan Pusat Statistik (BPS) NTB, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 11,78 persen, menurun 0,13 persen dibandingkan dengan tahun 2024.
Untuk menuntaskan kemiskinan di NTB, berbagai program juga sudah disiapkan oleh Pemprov NTB. Salah satunya melalui program unggul Desa Berdaya.
“Mudah-mudahan ini jadi pijakan awal bagi kita untuk kerja keras. Sehingga di tahun 2029, insya Allah kita sudah keluar dari kemiskinan sudah nol persen kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
NTB saat ini meniliki 106 desa yang masuk kategori kemiskinan ekstrim, dan desa-desa tersebut akan menjadi fokus utama program Pemprov.
“Intinya prioritas utama kita tuntaskan kemiskinan jadi 0 persen hingga 2029,” tegasnya.
Selain itu, pada perayaan HUT kemerdekaan RI ke 80 tahun ini juga, pria yang akrab di sapa Mik Iqbal ini menyebutkan konsep yang dibawakan berbeda dengan perayaan sebelumnya.
Tahun ini untuk pengibar bendera (Paskibra) ada tambahan 45 pasukan TNI/Polri dan ada penampilan terbaik dari Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).
“Konsepnya berbeda, yang sepecial pasukan bendera melibatkan 45 pasukan dan dihadiri oleh taruna taruni angkatan laut,” imbuhnya.
Perayaan HUT RI di NTB sangat meriah. Tampak semua tamu undangan yang hadir kompak menggunakan pakaian tiga suku, Sasak, Samawa dan Mbojo. (can)