MATARAM (NTBNOW.CO)–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan penyaluran dana Bantuan upah untuk pekerja berpenghasilan rendah difokuskan ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) supaya realisasi program bisa mencapai 100 persen.
“Saya titip pak Menteri, Direktur, Gubernur untuk bisa membantu agar masyarakat yang berhak menerima benar bisa menerima manfaatnya dan realisasi harus 100 persen,” kata Gibran saat meninjau penyaluran bantuan subsidi upah di Kantor Pos, Mataram, Jumat, 1/8.
Dia juga meminta kepada penerima agar masyarakat mempergunakan dana tersebut dengan produktif. “Jangan digunakan main judol, kalau ketahuan nanti akan dicabut lagi. Lebih baik gunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif,” pintanya.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan penyaluran bantuan subsidi upah melalui Himbara sudah hampir menyentuh 100 persen. Yang mengalami gagal salur melalui bank, pemerintah mengalihkan melalui layanan PT Pos Indonesia.
“Kami berharap bantuan subsidi upah bisa digunakan secara optimal, jangan digunakan untuk judi online, karena itu bisa ketahuan,” tegasnya.
Sementara itu, Plt Direktur PT Pos Indonesia (Persero) Endi Abdurrahman mengaku akan menjemput bola untuk realisasi 100 persen program penyaluran dana Bantuan upah untuk pekerja berpenghasilan rendah 3T.
“Semua upaya dilakukan termasuk menjemput bola, kantor pos buka dari pagi hingga malam, termasuk weekend juga buka, pak menteri juga berharap kami beroperasi sampai pukul 22.00 WIB,” ucapnya.
Untuk diketahui, Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) merupakan dukungan pemerintah dalam menjaga daya beli dan kestabilan ekonomi kelas pekerja di tengah tekanan ekonomi.
Dalam program tersebut, Pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10,72 triliun terhadap bantuan subsidi upah pada Juni dan Juli 2025 yang diberikan kepada 565 ribu guru honorer dan 17,3 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta.
Program BSU 2025 resmi dimulai sejak 24 Juni 2025 dan diberikan kepada pekerja yang memenuhi kriteria tertentu. Dana sebesar Rp600 ribu ini merupakan bantuan satu kali untuk periode dua bulan, yaitu Juni dan Juli.
Bantuan subsidi upah disalurkan melalui rekening Bank. Sedangkan, penyaluran melalui Pos Indonesia diberikan untuk pekerja yang tidak memiliki rekening bank. (can)
Keterangan Foto:
KUNJUNGAN KERJA: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat memberikan sambutan di depan masyarakat penerima BSU di Kantor Pos Mataram. Jumat, 1/8. (ist)