LOBAR (NTBNOW.CO)– Aa Rospitan Regata, Pegiat asal Demak, Jawa Tengah, keluar sebagai pemenang dalam Induk Olahraga (Inorga) Gebuk Bantal FORNAS VIII NTB 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis, 31/7.
Regata dengan nama panggung Arab Titan Regata berhasil mengungguli pegiat asal Sumatera Selatan, Riko yang bertengger di posisi kedua ajang Gebuk Bantal Putra.
Sebagai informasi, Gebuk Bantal masuk dalam Induk Organisasi Olahraga (Inorga) Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) yang terdaftar di KORMI.
Pertandingan berjalan cukup menegangkan. Dua peserta saling jual beli gebukan di atas bambu yang menjadi arena pertandingan. Bedanya, di bawah bambu terdapat matras untuk mencegah cidera jika peserta lomba terjatuh. Beda dengan ajang tradisional yang berada di atas kolam.
Set pertama berlangsung 60 detik. Masing-masing peserta dapat bertahan tanpa terjatuh. Berlanjut ke set kedua dengan durasi waktu yang sama, masing-masing peserta dapat bertahan.
Set ketiga sebagai set penentuan. Set ini dengan durasi 60 detik menghitung jumlah pukulan bantal yang dilayangkan masing-masing peserta ke lawannya. Siapa yang paling banyak jumlah pukulan maka akan keluar sebagai pemenang.
Regata berhasil unggul selisih gebukan dengan jumlah 78 pukulan. Sementara Riko kalah 6 pukulan dengan akumulasi pukulan 72 kali.
Usai lomba, Regata yang keluar sebagai juara mengakui Riko sebagai lawan terberat.
“Lumayan kaget, capek juga. Dari semua musuh yang paling keras itu dari Sumatera Selatan,” katanya.
Dia mengakui kesulitan karena Riko memiliki postur tubuh lebih ringan dan gesit. Ditambah lagi Riko melakukan taktik maju mundur, sehingga menyulitkan untuk memukul. Jika pukulan meleset, bisa saja pemukul akan kehilangan keseimbangannya dan terjatuh.
“Dia gesit. Gesit itu berarti badannya ringan, jadi dia bisa pakai taktik maju mundur. Itu kalau saya keseimbangan hilang sedikit saja bisa jatuh gara-gara taktik maju mundurnya,” ujarnya.
“Tadi sekitar 78 banding 72 sampai babak tiga. Babak tiga penentuan pakai poin gebukan paling banyak,” tambahnya menerangkan hasil lomba. (can)
Keterangan Foto:
FORNAS: Para Pegiat saat berlaga di Inorga Gebuk Bantal di Kantor Bupati Lombok Barat. (ist)